Jarak yang jauh bukan merupakan penghalang di era teknologi saat ini untuk melakukan komunikasi dengan orang lain. Itulah yang dilakukan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE pada hari Rabu (9/9) di Ruang Kilisuci Pemerintah Kota Kediri. Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Tahun 2015 ini Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri tersebut, tidak bisa hadir secara langsung di Kota Kediri karena sedang mengikuti acara pertemuan walikota se-ASEAN di Makassar.
Dengan bantuan jaringan telekomunikasi terkini, Mas Abu yang berada di luar kota pun bisa menyapa peserta peringatan Haornas Tahun 2015 ini melalui Video Conference. Hadir dalam acara tersebut Kepala Disbudparpora Drs. Nur Muhyar, Kabag Humas & Protokol Drs. Apip Permana, MM; Dinas Pendidikan, KONI Kota Kediri, serta perwakilan atlit dan siswa Kota Kediri.
Pada acara video conference itu, tak lupa Mas Abu mengucapkan selamat memperingati HAORNAS Tahun 2015 ini. “saya meminta maaf karena tidak bisa hadir secara langsung pada acara ini, karena sedang di luar kota”, jelas Mas Abu. Dengan tidak hadirnya Mas abu secara langsung, beliau berharap tidak mengurangi makna dari acara ini.
Dalam sambutannya, Mas Abu mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh atlit yang telah berprestasi dan membanggakan Kota Kediri. Peran serta pelatih juga sangat membantu untuk menciptakan atlit yang berprestasi. “saya bangga kepada mereka, karena mereka telah membawa harum Kota Kediri”, ungkap Mas Abu dengan bangga.
Melalui video conference itu, Mas Abu juga berkesempatan untuk berbincang dengan beberapa atlit berprestasi. Mereka yaitu Zenia Desi Ramadani dan Arifin, atlit angkat berat peraih medali perak pada Porprov Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. Kemudian juga Jalu Tri Atmoko dan Rian Arda Diarta yang merupakan atlit difabel peraih medali emas yang tergabung dalam atlit NPC Kota Kediri. Mereka berkesempatan untuk berbincang dengan Mas Abu dan mengutarakan keinginannya untuk kemajuan Kota Kediri.
Melengkapi atlit-atlit berprestasi itu, hadir juga beberapa siswa berprestasi. Salah satunya adalah Nadia. Siswa SMKN 2 Kediri ini menjuarai lomba tingkat nasional kategori kewirausahaan. Adapun karya ilmiah yang dikerjakannya adalah dengan menciptakan produk WEDORO (Wedang Lamtoro). Karya ilmiah itu menjadi 50 terbaik dari 300 peserta yang ikut.
Mengakhiri acara video conference ini, Mas Abu mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama membuat program untuk kemajuan olahraga di Kota Kediri ini. “saya harap para veteran atlit juga dilibatkan dalam menciptakan program ini”, Ungkap Mas Abu. Selain itu, Mas Abu juga mengajak para atlit untuk sungguh-sungguh dalam berlatih. “pendampingan pelatih pun sangat diperlukan untuk memotivasi para atlit ini agar berprestasi”, pungkas Mas Abu.
Di akhir acara, diberikan pula bantuan secara simbolis yang diserahkan oleh Kepala Disbudparpora Kota Kediri Drs Nur Muhyar. Adapun bantuan itu yaitu Bantuan Sarana & Prasarana yang diberikan kepada RT 33 RW 12 Kelurahan Tosaren, Bantuan Dana Pembinaan Kepada Atlit Berprestasi, Bantuan Dana Pembinaan kepada Atlit NPC.