Pelajar Kota Kediri sukses memborong 3 piala dalam Lomba Kreasi Resep Pangan Lokal tingkat Jawa Timur. Talam Jagung Kencana Saos Strawberry olahan Zamzabila Abdillah Syukur dan Eifellyne Jovana Bandi dari SMPN 1 Kediri berhasil menjadikannya sebagai juara I untuk kategori SMP. Sementara itu di Kategori SMA/SMK, dua gelar lain disabet oleh SMKN 3 Kediri berhasil menyabet juara I dengan olahannya “ Pancake Mocaf Bekuntas Peda dan SMAN 7 Kediri yang mampu medapatkan juara II dengan olahannya “ Roll Cassava Patin Pedas”.
Keberhasilan tersebut merupakan langkah serius Pemkot Kediri untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal menuju kemandirian pangan. Untuk itu, Kantor Ketahanan Pangan Kota Kediri terus melakukan pembinaan melalui perlombaan di ajang yang sama.
Ketiga peserta “ Lomba Kreasi Resep Pangan Lokal” dari Kota Kediri tersebut, mendapat kehormatan untuk hadir dalam peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Timur serta peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 untuk menerima penghargaan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Lapangan SKodam V Brawijaya tanggal 26 Oktober 2015.
Kepala Ketahanan Pangan Kota Kediri Ir. Sabila Rasjad R, MM menyatakan bangga dengan prestasi tersebut . “Potensi mereka patut diacungi jempol karena mampu menciptakan inovasi di bidang kuliner khususnya untuk pagan lokal. Olahan mereka akan memperkaya jenis masakan di Kota Kediri.” Ujarnya
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Siviana Abu Bakar mengatakan Kota Kediri merupakan jawara dari inovasi olahan kuliner. Terbukti dengan banyaknya prestasi-prestasi yang di dapatkan tiap tahunnya di bidang kuliner mulai dari tingkat Kota, provinsi maupun tingkat nasional. “ Selain memborong juara dalam Lomba Kreasi Resep Pangan Lokal tingkat Jawa Timur, tahun ini Kota Kediri juga baru saja memperoleh penghargaan tingkat nasional, The Best of Bogasari SME Award 2015 “Bolu mak Plengeh” UD Wahyu Wijaya binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri.
Harapanya dengan mengikuti perlomban tersebut untuk mendorong munculnya ikon makanan atau olahan kue inovasi yang bisa membanggakan masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan lomba ini Bunda Fey juga berharap industri rumah tangga mampu berkembang menjadi oleh-oleh khas Kota Kediri.
”Lomba tersebut kami rasa tepat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, tentang keanekaragaman makanan tradisional dan kue inovatif. Lomba ini juga bertujuan meningkatkan kreativitas masyarakat agar bisa menciptakan makanan berbasis bahan makanan lokal non-beras dan non-terigu. Selain itu, juga mendorong pengusaha UMKM untuk berkreasi mneciptakan olahan yang lezat dan bergizi” kata Bunda Fey.
Kabag Humas - Apip Permana