Dalam rangka HUT Dharma Wanita ke 16, Pemerintah Kota Kediri bersama Tim Penggerak PKK Kota Kediri mengadakan pelatihan pembuatan Batik jumput di panti PKK Kota Kediri, Selasa (20/10).
Acara tersebut digelar sekaligus sebagai upaya memasyarakatkan kain batik jumput kepada anggota Dharma Wanita di Kota Kediri. Acara yang dibuka langsung dibuka langsung oleh istri Sekkota Kediri Nekky Budui Sunu tersebut diikuti oleh 42 peserta.
Dalam Sambutannya, Nekky mengatakan bahwa kain jumput tak hanya dipergunakan untuk pakaian saja, kain jumputan bisa dipergunakan juga untuk sarung bantal, scraft, dan sperei.
Selanjutnya Nekky mengatakan kain jumput dapat dijadikan ladang usaha yang menjanjikan. “Dari mengikuti pelatihan pembuatan kain jumput, selain akan menambah ketrampilan juga merupakan usaha yang menjanjikan,” ujarnya.
Nekky menambahkan mengatakan, banyak pelaku kerajinan besar yang lahir melalui pelatihan seperti ini. “Yang awalnya hanya ibu rumah tangga biasa kini menjadi pengusaha yang sukses berjualan di kota-kota besar di Indonesia,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Nekky berharap semoga batik jumput akan menjadi produk unggulan di Kota Kediri. “Banyak produk unggulan di Kota Kediri, salah satu contohnya bakpia produk anggota Dharma Wanita Kota Kediri. Selain bisa menambah wawasan anggota Dharma Wanita Kota Kediri diharapkan batik jumput juga menjadi produk unggulan Kota Kediri pula. Untuk itu saya berpesan kepada panjenengan untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh,” terangnya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta dipandu oleh Ibu Nugroho. Ibu Nugroho merupakan pengrajin kain jumput dari Kota Kediri. Pelatihan digelar selama 2 hari yakni hari Selasa 20/10 dan hari Kamis 22/10. Pada hari Kamis nant, hasil kerajinan para peserta akan dilombakan.