Kota Kediri menjuarai Lomba Cipta Kreasi Resep tingkat SMP dan SMA/SMK tahun 2015. Kali ini diraih oleh SMP Negeri 1 Kediri yang keluar sebagai juara pertama di tingkat smp dan SMK Negeri 3 Kediri yang keluar sebagai juara pertama di tingkat SMA/SMK. Serta SMA Negeri 7 Kediri yang meraih juara kedua.
Lomba cipta kreasi resep 2015 ini sendiri diadakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke 35 dan Hari Jadi Provinsi Jatim ke 70. Penyerahan hadiah langsung diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur H.Soekarwo dan Ketua TP.PKK Provinsi Jatim Hj.Nina Soekarwo bertempat di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya.
Turut hadir pula dalam acara tersebut Ketua TP.PKK Kota Kediri Ferry Sylviana Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Bunda Fey dan Kepala Kantor Ketahanan Kota Kediri Sabila Rasjad.
Bunda Fey merasa bangga dengan prestasi yang diraih Kota Kediri ini. “ Luar biasa, karena Kota Kediri menjuarai dua kategori sekaligus, yaitu untuk SMP dan SMA/SMK,” ujar Ibu dua anak ini. Bunda Fey mengatakan bahwa pelajar ini bisa menjadi agen perubahan, untuk membantu membagikan pengetahuan tentang menu beragam dan bergizi , seimbang dan aman kepada teman-temannya.
“Jadi kalau kita anak-anak Indonesia ini makanannya bergizi, maka pertumbuhan fisik dan otaknya bagi. B2SAH harus terus kita sosialisasikan terutama dikalangan anak-anak,” terang Bunda Fey. Dengan sosialisasi terus mengenai B2SAH ini Bunda Fey berharap tidak ada lagi anak-anak di Indonesia terutama di Kota Kediri yang terkena gizi buruk.
“Saya berharap resep ini bisa di share di Kota Kediri dan kantin-kantin sekolah menjual makanan yang B2SAH. Jadi mulai di bangku sekolah makanan anak-anak sudah terjamin. Kita akan cari materi dan bahan baru untuk kedepannya. Harus ada inovasi bahan-bahan yg baru,” tambah Bunda Fey.
Sementara itu Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Kediri mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk mengikuti lomba ini sudah disiapkan selama setahun. “Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” ujar Sabila Rasjad.
“Untuk tahun depan kami akan mempersiapkan pelajar-pelajar Kota Kediri yang berprestasi dalam ketrampilannya memasak,” terang Sabila.
Sabila juga berharap kedepannya akan muncul regenerasi pelajar yang menciptakan menu pangan B2SAH. “Semoga kedepannya hasilnya akan lebih baik,” harap Sabila.