Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Kediri menggelar workshop ketahanan pangan Kota Kediri. Workshop ini dalam rangka untuk pemenuhan makanan yang sehat dan aman baik itu kondisi pangandan kandungan gizinya. Agar makanan yang dikonsumsi dapat memenuhi kondisi makanan yang beragam gizi, seimbang, aman dan halal, khususnya dilingkungan sekolah.
Workshop kali ini mengambil tema pemantapan ketahanan pangan Kota Kediri melalui pasar aman dan sehat bertempat di Ruang Kilisuci Pemerintah Kota Kediri pada hari Rabu (11/11). Peserta worksop adalah kepala sekolah SMAN/SMKN dan SMPN se-Kota Kediri dan pokja dewan ketahanan pangan.
Dalam sambutan Walikota Kediri yang dibacakan oleh Kepala Kantor Ketahanan Pangan Sabila Rasjad Rasjid mengatakan, dalam mewujudkan kondisi pangan yang baik terdapat beberapa hal pokok yang harus diperhatikan. Diantaranya, masalah ketersediaan pangan masyarakat yang diupayakan dengan pemanfaatan sumber daya lokal, keterjangkauan pangan baik aspek ekonomis maupun fisik, konsumsi pangan dan gizi untuk hidup sehat, aktif dan produktif.
Sabila melanjutkan, upaya kebutuhan pangan bagi masyarakat merupakan tugas yang tidak ringan tantangan yang cukup berat yang dihadapi. Antara lain, terjadinya pertambahan jumlah penduduk yang berakibat permintaan pangan yang meningkat, semakin meningkatnya kesejahteraan ekonomi maka akan menyebabkan permintaan pangan semakin beragam dan berkualitas.
Sabila Rasjad berharap dengan diadakannya workshop ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang makanan yang sehat dan aman, sehingga dapat bermanfaat secara optimal bagi kita semua dan berdampak lebih pada masyarakat Kota Kediri pada umumnya.
Sementara itu, narasumber dalam workshop tersebut Andriyanto, SH., MKes menjelaskan mengenai kondisi komoditas makanan ditinjau dari aspek kandungan gizi.
Andriyanto juga menjelaskan mengenai pentingnya sarapan, karena sarapan yang berkualitas meningkatkan kesehatan dan kemampuan belajar anak sekolah. Menu sarapan yang bagus adalah beranekaragam, bergizi seimbang dan aman. “Ada nasi, sayur, lauk atau buah,” ujar Andriyanto. Selain itu perbanyak air putih, dan membawa bekal dari rumah agar tidak jajan sembarangan di sekolah.