Pemerintah Kota Kediri melalui Disbudparpora Kota Kediri mempersembahkan sebuah pertunjukan pentas seni bertajuk Srawung Mandala di kawasan wisata Gua Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/12/). Tampak ratusan warga membanjiri area pertunjukan. Tampak hadir pula diantara warga, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar. Dalam kesempatan tersebut tampak hadir pula bersama Walikota Kediri ahli Antropologi Universitas Airlangga Surabaya Prof. Dr. L. Dyson, M. A.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa acara tersebut rutin digelar oleh Pemkot Kediri untuk melestarikan budaya Indonesia terutama budaya yang ada di Kediri. “ Acara ini bukan hanya pertunjukan seni saja namun juga sebagai sarana untuk menggali budaya. Maka dari itu Pemkot Kediri akan menggelar acara semacam ini supaya kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Kediri tetap dikenang dan tidak akan tergerus oleh budaya asing.” Terangnya.
Menurut Mas Abu, generasi-generasi muda sekarang hampir melunturkan kesenian tradisional dan lebih memilih kesenian modern. “Untuk itu kita lagi intens terhadap masalah tersebut agar generasi muda tetap bisa melestarikan kesenian daerahnya sehingga kesenian daerah tidak akan punah.” Ujar Mas Abu.
“Kita juga bekerjasama dengan budayawan dan seniman untuk menggali lebih dalam lagi kebudayaan yang ada di Kota Kediri sehingga kebudayaan yang ada di Kediri khususnya tentang kerajaan Kediri maupun keseniannya bisa tergali dengan benar.” Imbuh Mas Abu
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, acara pentas seni ini rutin digelar selama tiga bulan sekali di area wisata Goa Selomangleng Kota Kediri. “ Pemkot Kediri sengaja memilih Goa Selomangleng sebagai lokasi pertunjukan karena selain suasananya teduk, juga merupakan merupakan salah satu sumber sejarah di Kota Kediri. “ Ujarnya.
Di tahun depan lanjut Nur Muhyar, Kgiatan pentas seni tersebut akan digelar satu bulan sekali di lokasi yang sama.” Saya berharap dengan adanya pentas seni mampu menyedot antusiasme wisatawan untuk mengunjungi Goa Selomangleng.” Pungkasnya.
Untuk diketahui, pentas seni yang bertajuk Srawung Mandala ini hasil kolaborasi para seniman dari sejumlah daerah diantaranya Suprapto Suryodarmo dari Padepokan Lemah Putih Surakarta, Djarot B Darsono, Hery Suwanto, Eko Supendi dari Studio Tari Taksu Surakarta.
Selain itu Elly D Lutan dari Jakarta juga menampilkan sebuah pertunjukan tari bersama dengan seniman Agung Suharyanto dari Medan. Sementara seniman yang tampil asal Kediri diwakili oleh Sanggar Kediri Bertutur. Seniman asal Lampung dari rumah Tari Sangishu Bandar Lampung turut tampil memeriahkan acara.
Seniman asing juga ikut memeriahkan di antaranya, Ana Rubio dari Catalunia Spanyol. Ana merupakan murid dari Suprapto Suryodarmo dari Padepokan Lemah Putih Surakarta.