Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa silaturohim ini merupakan bentuk toleransi untuk menciptakan Kota Kediri yang kondusif. Hal itulah yang disampaikan Mas Abu dalam acara silaturohim Dandim 0809 Kediri bersama Forpimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Komponen Masyarakat (14/1).
"Saya berterima kasih kepada tokoh masyarakat sehingga tercipta nya Kota Kediri yang kondusif," ujar Mas Abu.
Dalam kesempatan ini Mas Abu juga berterima kasih atas kinerja Forpimda. "Atas kinerja Forpimda kita dapat merayakan natal dan tahun baru dengan damai serta lalu lintas lancar di Kota maupun Kabupaten Kediri," terang Mas Abu.
"Suasana yang kondusif dan aman seperti ini harus terus kita ciptakan," himbau Mas Abu.
"Kita harus bersyukur karena di Kota Kediri tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh komponen yang ada bisa bersatu padu. Kegiatan semacam ini bisa menciptakan stabilitas dan kodusifitas di Kota Kediri. Dan warga Kota Kediri juga sangat mendukung," terangnya.
Mas Abu menghimbau agar masyarakat bisa mengomunikasikan kepada pihak yang berwajib jika menemui sesuatu yang mengganjal atau yang mencurigakan.
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Walikota Kediri, Dandim 0809, Kapolres Kediri, Kyai Anwar Iskandar dan PAuB.