Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima Penghargaan PWI Jatim Award Kategori Tokoh Daerah,Rabu (30/3). Bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya Abdullah Abu Bakar menerima penghargaan secara langsung dari Ketua PWI Jatim Ahmad Munir. Acara ini digelar sebagai bentuk rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dan HUT PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Ke-70. Pada moment tersebut PWI menganugrahkan penghargaan kepada Tokoh Nasional yang memberikan kontribusi nyata terhadap daerahnya. Turut hadir dalam acar ini Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Walikota Kediri karena dinilai telah berhasil dalam menumbuhkan peran serta masyarakat dalam Pembangunan di Kota Kediri. Seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), sebuah program yang melibatkan masyarakat secara langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pemeliharan, hingga pengawasan pembangunan. Melalui Prodamas, konsep pembangunan tidak lagi menggunakan sistem top down, tetapi button up.
Mas Abu menuturkan penghargaan ini diraih karena Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang telah berhasil dilaksanakan dan Pemkot Kediri bisa mempublikasikan serta transparasinya juga jelas. "Tentu ini akan sangat bermanfaat dan dinilai oleh PWI Jawa Timur,"ujarnya.
Kedepan, lanjut Mas Abu, Pemkot akan terus berkreasi untuk membuat program - program yang bagus dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Tahun 2016 program yang juga dilalsanakan adalah English Massive dan perbaikan pelayanan di Kota Kediri.
"Saat ini kita sedang berbenah dengan kelurahan. Saya berharap kelurahan di Kota Kediri bisa menjadi basis pelayanan masyarakat," terang suami dari Ferry Silviana Feronica.
Mas Abu juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media karena informasi - informasi Pemerintah Daerah dipubliksikan. "Kami sangat terbantu karena telah membawa nama harum Kota Kediri tidak hanya dari sisi pemerintahannya saja namun juga masyarakatnya," ungkapnya.
Untuk diketahui, selain Prodamas, Mas Abu juga menjaring aspirasi dan masukan dari masyarakat melalui Surga (Suara Warga). Cukup dengan mengirimkan SMS ke 081333702221 atau membuka web resmi Pemerintah Kota Kediri, masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya untuk Kota Kediri. Dari pengaduan tersebut, Walikota akan tahu permasalahan yang ada di daerahnya secara tepat dan langsung.
Walikota Kediri juga membuat forum dialog dengan masyarakat Kota Kediri yang dinamai Kopi Tahu. Mas Abu terjun langsung kepada masyarakat untuk sharing tentang pembangunan baik sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang tentunya sesuai dengan kebutuhan warga. Pertemuan ini dilakukan bergiliran disetiap Kelurahan di Kota Kediri dan tentunya kopi dan tahu khas Kediri sebagai hidangan untuk mengobrol.