Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung penuh pertandingan Persik Legend yang digelar di Lapangan Brawijaya sore tadi, (10/4). "Acara ini memang dipersembahkan untuk Persik dan Persikmania, serta masyarakat Kediri pada umumnya," ungkap Mas Abu usai menonton pertandingan.
Selain itu, Mas Abu juga sangat berterimakasih kepada Persik Mania yang selalu semangat mendukung tim kebanggan Kota Kediri Persik Kediri. “Tanpa dukungan Persik Mania, Persik bukan apa-apa. Maka dari itu saya sangat berterimakasih kepada Persik Mania yang telah hadir dan memberikan semangat bagi Skuat Persik,” ujar Mas Abu.
Mas Abu juga berencana melakukan renovasi tribun Lapangan Brawijaya. “Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merenovasi tribun di Lapangan Brawijaya. Tujuannya agar penonton semakin nyaman menonton pertandingan tim kebanggaan mereka,” imbuhnya.
Mas Abu berharap acara ini bisa membangkitkan kembali gairah Persik dan Persikmania yang belakangan mulai bangkit dari kevakuman selama setahun. "Semoga bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi Persik untuk kembali mewarnai sepak bola Indonesia," imbuh Mas Abu.
Dalam pertandingan yang bertitel Persik Legend tersebut, menghadirkan pemain, pelatih, serta manajemen yang membawa Persik menjadi juara Liga Indonesia 2003 dan 2006.
Sejumlah pemain didatangkan demi acara ini. Pemain lokal seperti Harianto, Hamka Hamzah, Musikan, kiper Wahyudi, tak ketinggalan Danilo Fernando dan Cristian Gonzales yang pernah menjadi pemain legendaris di Stadion Brawijaya, juga ikut bertanding.
Bahkan tampak hadir pula tokoh yang berjasa mengubah Persik dari tim kasta bawah menjadi raksasa Liga Indonesia, yakni mantan Wali Kota Kediri H Maschut, serta eks manajer Persik Iwan Budianto.