Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan secara langsung Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler (IDIK) yang bertempat di RSUD Gambiran Kota Kediri, Sabtu (14/5). Turut hadir dalam acara tersebut Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima, M. Kes, Supervisor RSUD Dr.Soetomo Dr. Budi Baktijasa D, Sp.JP (K) FIHA FaScc dan Dewan Pengawas RSUD Gambiran.
Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler (IDIK) merupakan suatu pelayanan untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah yang selanjutnya untuk dilakukan intervensi non bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter dan menggunakan panduan flouroskopik.
Walikota Kediri Mas Abu mengatakan dengan adanya fasilitas baru yaitu Intervensi Kardioskuler di RSUD Gambiran dapat mengurangi angka kematian dari penyakit jantung yang ada di Kota Kediri. “ Orang-orang yang memiliki penyakit jantung ini dapat ditangani langsung di Kota Kediri dan tidak perlu ke Surabaya atau kota lainnya,” terang Mas Abu.
Mas Abu juga berpesan agar pelayanan di RSUD Gambiran lebih baik dan Manajemen rumah sakit harus diperbaiki secara bertahap agar masyarakat lebih nyaman ketika berobat.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Fauzan Adima, M. Kes juga meperkenalkan alat untuk mendiagnosis dan sekaligus alat terapi untuk pasien jantung dan juga penyumbatan pembuluh darah jantung (jantung koroner) yang bernama Catheterization Laboratory (Cath Lab). “ Nanti jika ada penyumbatan di pembuluh darah jantung bisa terdeteksi dengan alat cath lab dan sekaligus nanti akan di pasang ring/cincin di jantung,” ujar dr.Fauzan.
Lebih lanjut dr.Fauzan menambahkan bahwa alat cath lab yang dimiliki RSUD Gambiran ini merupakan yang paling canggih se Jawa Timur karena tipe alat tersebut paling terbaru.