Grand Opening Rumah Makan Bebek Sincan

berita | 06/06/2016

Letak Kota Kediri yang strategis membuat pengusaha bisnis kuliner semakin menjamur. Salah satunya H.Mohamad Alwi Mubarok, pemilik Rumah Makan Bebek Sincan. Wakil Walikota Kediri membuka secara langsung grand opening Rumah Makan Bebek Sincan, Jumat (3/6). Pembukaan rumah makan yang terletak di Jalan KDP.Slamet 41 tersebut dihadiri oleh banyak tamu yang berasal dari perwakilan instansi pemerintah, swasta, ponpes, hingga masyarakat sekitar.

Dikatakan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah hadirnya rumah makan berkonsep outdor  dan dilengkapi dengan museum keluarga ini menambah daya tarik Kota Kediri sebagai kota destinasi pengunjung.

“Saya menyambut baik dan mendukung hadirnya rumah makan ini yang menonjolkan menu khas Bebek goreng tanpa kolesterol,” cetus Ning Lik.

Ning Lik menambahkan, diharapkan dengan adanya restoran-restoran dengan beragam menu khasnya, akan menjadikan  tujuan wisata kuliner di Kota Kediri dan  bisa mendatangkan wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing.

Saat diwawancarai, pemilik Rumah Makan Sincan, H.Mohamad Alwi Mubarok mengatakan bahwa pembukaan rumah makan cabang ketiga ini merupakan upaya ekspansi bisnis rumah makan dengan menu andalan Bebek goreng tanpa kolesterol.” Bebek terkenal dengan kandungan kolesterol dan asam uratnya yang tinggi, namun berbeda di bebek sincan. Koki kami berhasil menemukan ramuan untuk mengurangi kandungan kolesterol dan asam urat di dalam bebek tersebut dan tentunya tidak mengurangi kelezatan cita rasa dari bebek itu sendiri,” terang Alwi.

Alwi melanjutkan, selain rumah makan, juga dibangun museum keluarga yang terletak di sebelah barat rumah makan.  Museum tersebut merupakan bekas rumah Kolonel Soerahmat yang membantu Pak Karno dan Jendral Soedirman  dalam perang gerilya tahun 1948.

Nantinya rumah tersebut akan kami jadikan museum keluarga yang didalamnya berisi barang kenang-kenangan sebuah keluarga yang telah memasuki usia perkawinan  25 tahun keatas. Kami sengaja membuka museum keluarga karena saat ini di pengadilan agama tercatat lebih dari 2000 pasangan bercerai dalam satu tahun, untuk itu kami mengajak Siapa saja yang usia pernikahannya 25 tahun keatas menyumbang kenangan termanis untuk museum kami. ,” terangnya.