Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Rabu pagi 8 Juni 2016 sudah mandi keringat. Bermula saat sang Walikota tengah meninjau Operasi Pasar Murah (OPM) di Kantor Kelurahan Semampir.
Namun Mas Abu mendapati antrian sangat panjang hingga keluar gedung. Meski petugas telah dibantu Satpol PP, antrian masyarakat tetap berjubel. Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri meminta agar masyarakat yang antri berbaris dengan rapi. Lalu dengan cepat Mas Abu mengambil satu paket gula yang telah disiapkan. “Mau beli berapa bu?”, tanya Mas Abu kepada seorang ibu yang mengantri paling depan. Di bantu beberapa petugas, 350 kg gula, 7,5 kwintal beras, 345,6 liter minyak goreng dan 150 kg telur yang sudah disediakan di sesi pertama habis tanpa sisa diborong warga.
Melihat masih banyak warga yang mengantri, Mas Abu pun meminta segera didatangkan paket tambahan. Masyarakat Semampir pun bersabar dan tetap semangat mengantri. Tak menunggu lama, sekira 10 menit paket kedua sudah siap dibagikan. Pembagian sesi kedua pun berjalan lebih lancar karena sekali jalan langsung bisa melayani lima orang warga.
“Mudah-mudahan dengan menggelontor sembako murah dari kelurahan ke kelurahan, harga bahan pokok di Kota Kediri dapat turun dalam beberapa hari ini”, ungkap Mas Abu.
Sementara itu, diluar gedung kelurahan terlihat antrian yang tidak kalah panjang mengerumuni sebuah mobil. Rupanya Bank Indonesia memanfaatkan momen ini untuk melayani penukaran uang menjelang lebaran.