Walikota kediri Abdullah Abu Bakar membuka Seminar Peran Identitas Kota untuk Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional di Ruang Tegowangi, Hotel Grand Surya Kota Kediri, Sabtu (29/7).
Acara tersebut digelar dalam rangka launching City Branding Kota Kediri Harmoni Kediri The Service City.
Dalam acara tersebut mendatangkan dua narasumber yakni Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali dan Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri DR. Soni Sumarsono. selain itu juga dihadiri oleh Bupati Trenggalek, Bupati Tulungagung, Walikota Probolinggo, Wakil Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Ngawi, serta perwakilan Bupati/Walikota dari 15 Kota/Kab di Jawa Timur.
Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri mengatakan, konsep brand pada sebuah daerah yang utama adalah bidang pariwisata dan investasi.
Untuk Kota Kediri lanjut Mas Abu, branding yang tepat adalah di disektor jasa, investasi, perdagangan, dan pendidikan. " Karena lahan Pariwisata di Kota Kediri tidak behiru luas oleh karena itu Kota Kediri membranding Kota Kediri sebagai Harmoni Kediri the service city yg artinya kota yang melayani. Kota kediri bukan lagi kota pariwisata tapi kota perdagangan, jasa dan pendidikan," terang Mas Abu.
Mas Abu menambahkan, saat ini perkembangan ekonomu di Kota Kediri bertumbuh sangat pesat. "ini dampak yang dilakukan Pemkot Kediri dengan mempermudahh perizinan dalam berinvestasi maupun perizinan usaha," ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Abu mengatakn Kota Kediri juga menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan menumbuhkan UMKM. Dan kini, UMKM di Kota Kediri juga berkembang sangat pesat. "Apalagi proses pemasarannya sekarang lebih mudah dengan perkembangan teknologi. Jadi pemasaran tidak hanya di dalam Kota, tapi hingga di luar kota bahkan hingga ke mancanegara," ujarnya.
Mas Abu berharap semoga dengan diadakannya seminar ini bisa menginspirasi para peserta dalam membangun tata kelola di daerah. " saya berharap kita bisa bersinergi membangun jawa timur yang lebih baik dan kondusif. Kita selalu berbenah dan berevaluasi, dan berkomitmen untuk membangun daerahnya menjadi lebih baik lagi," ujar Mas Abu.