Kota Kediri Jadi Pilot Project Satgas PPA di Indonesia

berita | 15/08/2016

Kota Kediri menjadi pilot project atas inisiatif Pemerintah Kota Kediri dalam pembentukan satgas perlindungan perempuan dan anak. Kota Kediri satu-satunya kota yang membentuk Satgas PPA diseluruh Indonesia.  Hal tersebut disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise saat audiensi bersama media di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Senin (15/8).

Selanjutnya, Yohana mengatakan, perempuan dan anak merupakan sumberdaya potensial dalam pembangunan Indonesia. Kekuatan keduanya berperan dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang, sekaligus dapat mengantarkan Indonesia menjadi salah satu bangsa yang besar, kuat dan mandiri. “Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kediri karena telah ikut melindungi hak asasi perempuan dan anak dari kekerasan dan pelecehan seksual dengan pembentukan satgas PPA,” ujarnya.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih atas apresiai Menteri PPA. “ Terima kasih atas perhatian ibu terhadap Pemerintah Kota Kediri dengan melatih satgas PPA agar lebih terampil lagi dalam mencegah kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak,” ujar Mas Abu.

Di Kota Kediri, lanjut Mas Abu, telah melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk melindungi anak di Kota Kediri karena kita anggap anak kita semua, dan nantinya satgas akan dikembangkan relawan yang ada di RT. “ Kemarin saya juga telah meminta kepada guru PAUD ikut andil dalam pelindungan anak. Karena profesi mereka bersinggungan langsung dengan anak,” ujar Mas Abu.

Mas Abu mengatakan Satgas perlindunga PPA memiliki struktur dr tingkat kota hingga kelurahan, dan di setiap RT ada relawan yang bertugas. “Mereka bertugas melakukan mapping untuk wilayah masing-masing yang rawan kekerasan. Pendampingan kasus dan penyebarluasan informasi dan evaluasi 3 bulan sekali yang disampaikan langung kepada walikota,” ujar orang nomor satu di Kota Kediri.

“Dengan dibentuknya satgas tersebut saya berharap anak kita menjadi anak yang aman mereka bisa bermain dan belajar dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.

Sebelumnya, telah digelar upacara pembukaan pelatihan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak di Halaman Balaikota Kediri. Dalam upacara tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise bertindak sebagai inspektur upacara.