Ditengah malam yang cerah di Kota Kediri, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar silaturahmi, yang diselenggarakan di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Selasa (20/9). Acara tersebut di buka langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Turut hadir dalam acara FORKOPIMDA, masyarakat dan tokoh agama di Kota Kediri.
“Kita harus selalu menjaga Kota Kediri agar tetap kondusif, karena paguyuban umat beragama di Kota Kediri menjadi paguyuban yang saling silaturahim dan saling melengkapi dalam segala macam kegiatan,” ujar Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri, pada sambutannya.
Mas Abu mengungkapkan bahwa dengan adanya FKUB dapat menjadi pembelajaran untuk seluruh masyarakat di Kota Kediri, khususnya pemda Kota Kediri yang telah menerapkannya pada acara Kopi Tahu yang digelar agar Walikota Kediri dan satker-satker dapat bertemu langsung dengan masyarakat Kota Kediri untuk menampung segala aspirasi masyarakat. “Di paguyupan ini adalah tempat belajar bagi saya, yang kemudian saya terapkan di Pemda dengan acara Kopi Tahu yang sudah diselenggarakan di setiap kelurahan di Kota Kediri,” ungkap Mas Abu.
Mas Abu juga mengungkapkan bahwa Pemkot Kediri mulai menggelar acara diskusi dengan anak-anak muda di Kota Kediri. “Anak-anak muda kita ini sangat luar biasa, mereka mempunyai ide-ide dan gerakan-gerakan yang sangat banyak, dan intinya sama dengan tujuan kita yaitu tolong menolong,” ungkap Mas Abu saat mengenalkan KETAWA (Ketemu Santai Bareng Walikota) yang dirilis pada 17 September kemarin.
Mas Abu berharap FKUB akan terus belanjut dan membantu Kota Kediri menjadi lebih baik. “Mudah-mudah kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan bisa saling membantu untuk membuat Kota Kediri lebih baik kedepannya,” ungkap Mas Abu.