Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengukuhkan pengurus DPC Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) serta Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia (HISPI) PNF Kota Kediri di Dinas Pendidikan Kota Kediri, Senin (26/9).
“DPC di Kota Kediri merupakan mitra kerja Dinas Pendidikan di Kota Kediri, khususnya pendidikan non formal, oleh karena itu mari kira bersama-sama saling membantu, saling membaur dan saling bersinergi dalam rangka mengembangkan, memberdayakan dan mengembangkan Kota Kediri,” ungkap Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri saat pengukuhan pengurus DPC HIPKI dan HISPI.
Dihadapan 142 peserta yang hadir dalam acara tersebut Mas Abu menyampaikan bahwa Pemkot Kediri dengan DPC HIPKI dan HISPI memiliki misi yang sama untuk memajukan masyarakat dalam bidang non formal. “Saat ini banyak program-program dari Pemkot Kediri untuk memberikan pendidikan-pendidikan non formal pada warga di Kota Kediri, baik melalui anggaran PRODAMAS atau Dinas Sosial,” ungkap Mas Abu.
Mas Abu juga mengungkapkan bahwa Dinsos Sosial ditargetnya mengurangi pengangguran terbuka sebanyak 6 ribu setiap tahunnya, “Kota Kediri memang Kota yang kecil, tapi penduduk di Kota Kediri sangat luar biasa karena Kediri selalu menajadi tujuan dari daerah sekitar dan ini menjadi potensi yang sangat luar biasa yang harus kita kerjakan bersama-sama,” jelas Mas Abu.
Untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Kota Kediri terdapat 2 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan langsung datang ke lembaga kursus dan melalui pemerintah.”Program dari pemerintah biasanya gratis tapi mencari warganya yang susah, dan pemerintah tetap mendorong agar masyarakat Kota Kediri mau belajar dan tidak malas,” ungkap Mas Abu.
Dalam kesempatan yang sama Mas Abu menyampaikan harapannya agara lembaga kursus yang ada di Kota Kediri mau bekerjasama dengan Pemkot Kediri untuk mewujudkan misi bersama.”Saya berharap kita dapat saling membantu dalam mewujudkan misi untuk membuat masyarakat Kota Kediri lebih sejahtera,”ungkap Mas Abu.