Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Kediri menerima kunjungan dari Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi untuk melaksanakan study banding dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa sarana angkutan perkotaan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi serta untuk penyempurnaan konsep pemberian subsidi angkutan penumpang umum, Selasa (04/10/2016).
Kunjungan Dishub Kominfo Kabupaten Banyuwangi tersebut resmi diterima oleh Kepala Dishubkominfo Kota Kediri yang diwakili langsung oleh Kabid Angkutan Hari Edianto, S.Sos dan Kasi Angkutan Orang Bagus Hermawan, SE, serta beberapa karyawan Dishubkominfo Kota Kediri.
Dalam diskusi Study Banding tersebut, Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi menanyakan bagaimana proses pemikiran, dasar hukum, dan pelaksanaan subsidi BBM untuk angkutan kota gratis yang diprioritaskan untuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kasi Angkutan Orang Bagus Hermawan, SE yang didampingi oleh Kabid Angkutan Hari Edianto, S.Sos bahwa mekanisme untuk subsidi BBM tersebut awalnya ketika angkutan kota mulai lesu Dishubkominfo Kota Kediri telah ambil langkah untuk merangsang para pengusaha angkot untuk beranjak dari keterpurukan dengan pemberian subsidi BBM 6 lt/hari (diatur dalam PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2016) bagi 40 angkot dengan 4 trayek yang ada. Harapannya untuk kedepan angkutan kota di Kota Kediri bisa berkembang kembali.
Dalam hal pengawasan ada beberapa petugas yang tersebar dititik-titik yang rawan supaya petugas bisa mengetahui terutama driver angkot yang nakal dan suka memotong jalan seperti yang telah disampaikan oleh Bagus H.A, SE selaku Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Kota Kediri." Dalam kesempatan yang sama Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Kota Kediri juga menekankan bahwa Angkutan Perkotaan bersubsidi yang notabene gratis bagi pelajar dan mahasiswa kepada Dishub Kominfo Kabupaten Banyuwangi, yang mana pemberian subsidi BBM kepada pengusaha angkutan kota ini adalah merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Kediri untuk mewujudkan peningkatan pelayanan public di sektor transportasi khususnya bagi para pelajar SD/SMP/SMA/ dan Mahasiswa. Dengan adanya angkutan gratis bagi pelajar dan mahasiswa angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat ditekan sehingga tercipta lalu lintas yang aman, nyaman, tertib dan lancar. Sekaligus terciptanya pelayanan transportasi yang berkualitas, efektif, efisien, dan menekan kemacetan lalu lintas di wilayah Kota Kediri saat jam-jam sibuk ( jam masuk sekolah dan pulang sekolah).
Rombongan Dishub Kominfo Kabupaten Banyuwangi memberikan apresiasi yang baik tentang apa yang telah disampaikan dan dijelaskan dalam diskusi study banding hari ini, yang program tersebut sudah diterapkan di Kota Kediri sejak tahun 2015.
Hasil study banding tersebut oleh Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan segera berdiskusi dengan Dinas terkait di Kabupaten Banyuwangi tentang penerapan Subsidi BBM untuk Angkutan Perkotaan gratis khusus pelajar dan mahasiswa seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri.