Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka acara Sosialisasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahan (TSP)/CSR yang diselenggarakan oleh Bagian Bappeda Kota Kediri, bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Rabu (12/10). Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bank Indonesia Kota Kediri Djoko Raharto, Kepala Dinas se Kota Kediri, anggota forum TSP, BUMN/BUMD/BUMS se Kota Kediri serta perwakilan UMKM Kota Kediri. Hadir sebagai narasumber Bapedda Provinsi Jawa Timur Suharno.
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri ini menyampaikan bahwa untuk keberhasilan TSP/CSR pemda harus luwes dalam pelaksanaannya. “Perusahaan sudah banyak memberikan bantuan pada masyarakat tapi pemda dan perusahaan belum bisa singkron. Dan forum ini adalah forum yang tepat supaya hal ini bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan masyrakat Kota Kediri,”terang Mas Abu.
Mas Abu juga menggungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki program untuk membantu masyarakat Kota Kediri dapat bekerjasama dengan pemda, dan pemerintah tidak membatasi apa saja CSR yang harus diberikan oleh setiap perusahaan. “Perusahaan yang ingin memberikan bantuan pada masyarakat harus bisa menggali sendiri apa yang akan diberikan pada masyarakat, pemerintah tidak boleh ikut dalam mengerjakan corporation, pemerintah posisinya hanya menerima dan menyaksikan atau meresmikan,” ungkap Mas Abu di hadapan para peserta sosialisasi.
Dalam kesempatan yang sama Mas Abu berharap dengan memiliki tujuan yang sama antara pemerintah dan perusahaan dapat membuat program-program yang benar-benar dbutuhkan oleh masyarakat. “Saat ini masyarakat kita sudah semakin kritis, oleh karena itu saat ini kita duduk bersama, kita diskusikan bersama apa yang akan kita lakukan secara bersama-sama supaya masyarakat mendapatkan dampak yang positif,” ungkapnya.