Kenaikan bahan pokok kerap kali terjadi menjelang akhir tahun, untuk mengantisipasi lonjakan harga yang meresahkan masyarakat, Pemerintah Kota Kediri melalui TPID yang beranggotakan oleh BAPPEDA, Bank Indonesia, BPS, Bagian Perekonomian, Bulog, ketahanan pangan, dinas pertanian dan disperindag menggelar sidak harga kebutuhan pokok di dua pasar tradisional yang ada di Kota Kediri, Kamis(1/12).
Dalam sidak yang dilakukan di pasar Setono Betek dan Pasar Pahing siang ini, tim pengawasan mendapati beberapa harga barang pokok yang mengalami kenaikan harga. Bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni telur, ayam dan sayur, sedangkan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga yakni bawang merah, bawang putih, dan cabai, untuk kebutuhan lainnya harga masih tetap. Kenaikan telur yang dulunya dijual dengan harga kisaran Rp. 16.000/Kg sekarang naik sekitar Rp. 18.000/Kg, dan harga ayam dengan harga Rp. 26.000/Kg sekarang naik sekitar Rp. 28.000/Kg, rata-rata kenaikan bahan pokok berkisar Rp. 2000/Kg.
Sejauh ini menurut TPID lonjakan dan penurunan harga di dua pasar tradisional tersebut diakibatkan karena bulan ini adalah puncak dari musim penghujan. “Kenaikan harga yang terjadi pada sayur dan penurunan harga pada bawang merah, bawang putih dan cabai, dikarenakan bulan ini puncak dari musim hujan, kadar air yang tinggi berdampak pada sayur dan kualitas dari kebutuhan pokok saat ini”, ungkap Yunita Hartutiningsih, Kabid Perekonomian.