Pemerintah Derah Kota Kediri menggelar Pencanangan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2017, Rabu (8/2). Bertempat di Balai Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, acara ini dibuka Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Dibuka sekitar pukul 09.00, pencanangan musrenbang Kota Kediri 2017 ditandai dengan pemukulan gong oleh wali kota. Selanjutnya, nanti malam, musrenbang dimulai dari tingkat kelurahan. Kegiatan itu berlangsung sampai 12 Februari.
Dari kelurahan, usulan dibawa ke tingkat kecamatan pada 21-23 Februari nanti. Setelah itu baru dibahas di tingkat kota pada 21-23 Maret.
Dalam sambutannya, Mas Abu-sapaan walikota, mendorong agar usulan program kerja harus memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat. “Keberhasilan ini berada di masyarakat. Rohnya musrenbang berada di tangan masyarakat, sedang jasadnya berada di pemerintah,” ujar Mas Abu.
Mas Abu mengatakan, pelaksanaan musrenbang penting untuk menggali aspirasi masyarakat. Dengan demikian, program kerja yang disusun untuk tahun depan datang langsung dari masyarakat. “Penyusunannya harus memperhatikan kebutuhan di masyarakat,” kata Abu.
Mas Abu mengatakan, selain melalui musrenbang, pemerintah kota saat ini rutin turun ke masyarakat untuk menjaring aspirasi masyarakat melalui Kopi Tahu. “Masyarakat banyak menyampaikan masukan, ide pembangunan yang sama seperti yang diusulkan di musrenbang,” ujarnya.
Selain di Kopi Tahu, pemerintah kota menyerap aspirasi masyarakat melalui media sosial Facebook Harmoni Kediri dan Suara Warga Kota Kediri.
Mas Abu mengingatkan SKPD untuk membuat kebijakan dan diaplikasikan kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Mas Abu memerintahkan kepada seluruh satuan kerja pemerintah daerah dalam penyusunan rencana kerja 2018 mengacu pada hasil musrenbang dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Kediri 2014-2019.
Dengan musrenbang, Abu berharap, pembangunan di Kota Kediri semakin baik. Sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. “Harus membawa manfaat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pencanangan musrenbang digelar Badan Perencanaan Pembangunan penelitian dan pengembangan Kota Kediri. Wali kota didampingi Wakil Walikota Lilik Muhibbah, Sekertaris Pemkot (Sekkota) Budwi Sunu Hernaning Sulistyo dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan penelitian dan pengembangan Kota Kediri Samsu Eriyanto. Selain itu, ada pula Camat Kota Heri Purnomo. Adapun undangan lain adalah kepala SKPD, lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LPMK) se-Kota Kediri.