Universitas Nusantara PGRI (UNP) merupakan salah satu aset penting bagi Kediri. “Jadi Pemkot akan bertanggungjawab dan akan saya kawal agar jangan sampai salah,” ujar Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Walikota berlatar belakang pengusaha ini berharap dengan semakin bertambahnya mahasiswa UNP akan berdampak signifikan secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
PDRB Kota Kediri di dominasi industri tembakau. Untuk mengurangi itu, harus menguatkan sektor pendidikan,kesehatan, perdagangan, komunikasi dan informasi. Saat ini Pemkot Kediri sedang menggarap itu supaya ketergantungan terhadap industri tembakau berangsur angsur berubah.
Salah satunya dengan memperbanyak Universitas dan mahasiswa. "Makanya investasi di bidang pendidikan itu sudah betul, artinya setiap universitas harus punya doktor, dosen yang lebih banyak dan pengetahuan tinggi apabila ingin menerima mahasiswa yang banyak" tambahnya. Dengan dukungan dari banyak sektor akhirnya dominasi industri tembakau dari tahun ke tahun menurun.
Dalam acara peresmian Gedung IV dan Dies Natalis ke-40 UNP ini, Mas Abu juga menyampaikan Pemkot Kediri memberikan beasiswa bagi 1500 mahasiswa tidak mampu dengan IPK diatas 3,00.
Sementara itu Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na’im yang hadir tersebut tersebut mengharapkan lulusan–lulusan perguruan tinggi dalam negeri bisa bersaing dengan lulusan dari luar.
Ainun Naim juga menyampaikan bahwa ijazah yang dikeluarkan UNP adalah sah. “Karena UNP ini sudah mendapatkan ijin operasional kembali, jadi ijasah yang dikeluarkan tentu ijazah yang sah.
Setelah sesi dialog antara Sekjen Kemenristekdikti dengan perwakilan Perguruan Tinggi di Jatim, Sekjen Kemenristek Dikti di dampingi Walikota Kediri memotong pita meresmikan Gedung IV UNP