Saat ini minat membaca generasi muda sangat kurang, apalagi minat untuk menulis. Untuk itu Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan salah satu langkah yang bagus untuk menumbuhkan kembali minat baca generasi muda.
Hal itu lah yang ditekankan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat melaunching Gerakan Literasi Sekolah di SD Plus Rahmat dengan tema “SD Rahmat Membaca”, Kamis (23/2).
Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu mengatakan bahwa anak-anak di Kota Kediri harus bisa bersaing dengan anak-anak di kota besar. “Anak muda di kota besar itu berani dan percaya diri karena mereka mempunyai wawasan yang luas dan itu didapatkan dari membaca. Saya ingin anak di Kota Kediri itu punya minat baca yang tinggi,” ujarnya.
Mas Abu menuturkan dengan membaca bisa meningkatkan daya saing anak-anak kita. “Saat ini kita memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menuntut kita untuk bersaing dengan negara di Asia Tenggara. Tidak menutup kemungkinan kedepan anak-anak kita akan bersaing di lingkup yang lebih besar. Untuk itu kita bersaing dengan banyak membaca,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Mas Abu berpesan agar anak-anak tidak hanya dibekali dengan membaca namun juga harus dibekali dengan iman dan taqwa. “Kita tau di Jepang dan Korea merupakan negara maju yang penduduknya pintar. Namun disana banyak juga aksi bunuh diri. Untuk itu kita harus membekali anak-anak kita dari luar dan dalam. Sehingga bisa menjadi generasi yang struggle,” pesannya.
Terakhir Mas Abu menekankan agar terjadi komunikasi dua arah dalam hal belajar mengajar. “Harus ada komunikasi dua arah. Tidak hanya guru pada murid tapi juga murid pada gurunya. Hal ini sangat bagus untuk membentuk mental anak-anak,” ungkapnya.