Indonesia Bebas Sampah 2020 merupakan tanggungjawab semua warga negara dalam menjaga lingkungan. Salah satu bukti nyatanya adalah Mas Abu bersama komunitas kepemudaan Kota Kediri mendeklarasikan Indonesia Bebas Sampah 2020 di Taman Sekartaji, Minggu (5/3).
“Sebagai upaya menjaga lingkungan demi generasi masa depan yang lebih baik, Kami Masyarakat Indonesia bertekad mewujudkan Indonesia bebas sampah tahun 2020. Kami siap untuk bersama-sama mengurangi, memilah dan meletakkan sampah pada tempatnya. Mengelola sampah secara bertanggungjawab. Aktif berperan dalam kegiatan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah,” isi deklarasi yang disampaikan Mas Abu yang diikuti para peserta yang hadir dari gabungan siswa dan mahasiswa, Forum Komunikasi Hijau (PKH), Earth Hour Kediri, Rumah Zakat, Bank Sampah, Ibu-ibu PKK dan komunitas kepemudaan di Kota Kediri.
Mas Abu dalam sambutannya, menyampaikan bahwa permasalahan utama yang terjadi masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Untuk itulah dengan adanya sistem edukasi seperti ini dapat memberikan sebuah edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah. “Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini. Para pemuda yang aktif dalam kegiatan seperti ini adalah pemuda-pemuda yang keren,” ungkap Mas Abu.
Mas Abu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Kota Kediri dan seluruh Indonesia yang telah membantu Pemerintah dalam menjaga dan mencintai lingkungan. “Karena ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, peran aktif dari masyarakat sangatlah penting. Semoga semangat menjaga lingkungan bisa terus ditumbuhkembangkan, agar lingkungan yang merupakan sebuah aset jangka panjang tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita nantinya. Seperti para leluhur kita yang telah menjaga lingkungan untuk kita saat ini,” ujar orang nomor satu di Kota Kediri itu.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu juga menyampaikan bahwa akun Instagram Google pernah memposting tentang Samroni, seorang pemuda dari Kelurahan Singonegaran Kota Kediri yang telah merubah sampah kaleng bekas minuman menjadi miniatur vespa yang apik. Hal itu merupakan sebuah indikasi positif akan bakat yang dapat dikembangkan oleh para pemuda Kota Kediri. “Saya ingin kedepannya akan muncul ide-ide kreatif lain dari para pemuda Kota Kediri dalam berbagai bidang,” ungkap harapan Mas Abu.
Di sisi lain, Mas Abu mengungkapkan keberhasilan Bank Sampah Kota Kediri dalam pengelolaan sampah menjadi kerajinan bernilai jual serta pengurangan jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). “Volume sampah di TPA sudah semakin berkurang dengan hadirnya Bank Sampah. Kinerja Bank Sampah saya lihat juga semakin bagus. Semoga nanti jika ada dana, Pemerintah Kota Kediri akan memberikan mesin pencacah sampah plastik untuk setiap Bank Sampah. Hasil cacahan sampah plastik itu bisa dijual dengan harga yang lebih bagus,” ujar Mas Abu.
Selain dideklarasikannya Indonesia Bebas Sampah 2020, dalam acara tersebut juga menampilkan peragaan busana (Fasion Show) dari bahan baku sampah daur ulang, pameran hasil kerajinan daur ulang sampah oleh Bank Sampah, Penukaran sampah dengan sembako dan Clean Up (Pembersihan sampah) di Taman Sekartaji dan sekitarnya.