Koperasi wanita sebagai salah satu penopang perekonomian di sejumlah daerah dan turut memberi andil dalam menekan inflasi di Kota Kediri.
Hal itu yang disampaikan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Wanita Puspita Kencana, (5/2) di balai Kelurahan Ketami.
Dalam sambutannya Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri memberikan apresiasi rasa terima kasih sekaligus bangga atas pertumbuhan koperasi wanita di Kota Kediri sehingga koperasi wanita dapat meningkatkan perekonomian di Kota Kediri.
“Saya lihat koperasi wanita dari tahun 2009 hingga sekarang terus berkembang, yang tadinya hanya untuk mengisi waktu kosong, tapi sekarang kopwan yang ada di Kota Kediri sebagai penyangga perekonomian yg bagus sekali, bahkan jumlah koperasi wanita terus tumbuh dengan baik. Selain itu saya harap setiap RW nantinya juga harus ada koperasinya," tuturnya.
Terlibatnya kaum perempuan dalam koperasi wanita tersebut dengan segala aktifitasnya dapat menambah pendapatan keluarga seiring dengan pemberdayaan perempuan, sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
“Kita harus terus mempersiapkan diri untuk menggerakkan ekonomi Kota Kediri salah satunya yaitu koperasi ini. Saya berharap kopwan selain untuk mensejahterakan anggotanya kopwan harus berpengaruh di tingkat masyarakat, kopwan harus punya usaha, seperti toko atau usaha lainnya.” tambahnya.
Mas Abu juga sedikit menyampaikan mengenai salah satu program pemerintah di tingkat RT yaitu Prodamas yang bisa dimanfaatkan para ibu untuk mengembangkan usaha seperti membuat produk-produk makanan, loundry ataupun unit usaha lainnya. “ Saya harap ibu-ibu juga berperan aktif dalam pembangunan perekonomian yang ada di Kota Kediri”, harapnya.
Di akhir sambutan Mas Abu juga menyampaikan bahwa anggota koperasi harus tetap bersinergi dengan dinas koperasi agar lebih kompak dalam menggerakkan perekonomian di Kota Kediri, sehingga program lebih terstruktur dan misi ke empat Pemerintah Kota Kediri untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dapat terwujud. “Kedepan kita pikirkan bersama-sama, kita diskusikan, agar program lebih terstruktur guna untuk perkembangan dan memajukan koperasi”, pungkasnya.