Masyarakat Kota Kediri memiliki tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap pelayanan pemerintah. Hal ini menurut Walikota Kediri, Mas Abu, menjadi suntikan penyemangat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebenarnya jika kita memberikan pelayanan kesehatan dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya 50% pasien akan sembuh disaat mendapatkan pelayanan dari puskesmas dan 25% pasien akan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit. Sedangkan 25% sisanya sembuh setelah minum obat,” ujar Mas Abu.
Dalam acara Pelantikan dan Seminar Meningkatkan Integritas dan Profesionalisme Dokter di Era JKN yang digelar di Grand Surya Kediri ini, Mas Abu menyampaikan bahwa setiap Puskesmas di Kota Kediri akan disediakan Visit Dokter Spesialis. Mas Abu mengajak IDI untuk mengambil peran dalam program tersebut.
“Program Visite Dokter Spesialis sebenarnya sudah dijalankan di jakarta, namun sayangnya kini puskesmasnya berubah menjadi Rumah Sakit. Saya ingin program tersebut dalam dijalankan di Kota Kediri tanpa merubah fungsi dari Puskesmas,” ucap Mas Abu.
Puskesmas di Kota Kediri, lanjut Mas Abu, akan memiliki fasilitas 2 mobil ambulans yang siap on call oleh masyarakat Kota Kediri. Program ambulans ini bersifat gratis untuk warga Kota Kediri yang tidak dapat berangkat ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepada pengurus IDI masa bhakti 2017-2020 yang baru saja dilantik oleh President elect IDI Daeng M faqih Mas Abu mengharapkan agar kerjasama antara Pemerintah dengan IDI akan berjalan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut Mas Abu juga menerima cinderamata dari pengurus IDI cabang Kota Kediri.