Pemerintah Kota Kediri kembali meluncurkan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) kepada setiap RT di Kota Kediri sejumlah 50 juta rupiah. Dari anggaran tersebut, tidak semuanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur saja, namun bidang ekonomi dan sosial juga masuk kedalam penganggarannya.
Siang ini, Mas Abu bersama Ning Lik dan satker terkait meninjau secara langsung proses penyampaian bantuan sosial dari dana Prodamas. Penyampaian bantuan hari ini disampaikan di 4 titik, yaitu Kelurahan Pakelan, Pesantren, Ngletih dan Ketami, Kamis (30/3).
Mas Abu merasa terkejut saat disambut dengan iring-iringan Barongsai kala baru tiba di Kelurahan Pakelan. Selain barongsai, dipertunjukkan juga kreasi kue, sablon kaos dan rebana. “Hari ini saya dikejutkan dengan kreasi-kreasi yang dihasilkan warga. Ada kreasi kue, ada sablon kaos, rebana dan barongsai. Yang saya inginkan dari Prodamas ya seperti ini, ide-ide kreatif masyarakat tersalurkan dan dapat dikembangkan secara bersama,” ujar Walikota berlatarbelakang pengusaha tersebut.
Dalam acara yang sama, Mas Abu juga menyampaikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya bersifat infrastruktur saja. Prodamas harus bisa mendorong pembangunan manusia yang lebih baik. Kegiatan pengembangan SDM harus terus disupport dan ditingkatkan agar daya saing warga Kota Kediri semakin meningkat. “Support terus pembangunan sumber daya manusia dengan usaha bersama dan kreasi bersama antar warga. Daya saing warga kita harus meningkat dengan adanya ide-ide kreatif yang dihasilkan,” ujar Mas Abu.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu juga meminta agar di setiap RW dibentuk Koperasi RW. Dengan adanya koperasi RW diharapkan dapat menghidupkan roda perekonomian yang ada di RT-RT serta menghentikan tindak rentenir. “Saya minta di tiap RW dibentuk koperasi. Koperasi RW ini nantinya yang akan menghidupkan roda perekonomian RT-RT nya. Selain itu, harapannya bisa menghentikan tindak rentenir, karena tindak rentenir ini sangat meresahkan masyarakat kita,” ujar Mas Abu.
Terakhir, Mas Abu menitipkan pelaksanaan Rembug warga di setiap RT agar selalu diadakan dan Lurah serta LPMK dihadirkan. “Saya minta dalam rembug warga, Lurah dan LPMK selalu dihadirkan agar prodamas bisa berjalan sinkron antara RT yang satu dengan yang lainnya,” pinta Mas Abu kepada warga.
Dalam acara yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan Un Achmad Nurdin menyampaikan bahwa pelaksanaan bantuan sosial Prodamas bisa terselenggara lebih awal dikarenakan proses pencairan dana prodamas tahun ini berjalan lancar dan lebih awal. Sehingga bansos prodamas juga bisa lebih awal dilaksanakan dan lebih awal mendapatkan manfaat kepada penerima bantuan.