Tiga hari pelaksanaan kegiatan Kampung Kelir Kelurahan Dandangan Kota Kediri telah mencapai puncaknya. Berlokasi di lapangan Dandangan, nampak semangat yang menyala terlukis pada wajah 1.000 siswa berseragam coklat yang tergabung dalam Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) yang telah menyelesaikan tugasnya memberikan harmonisasi warna yang membuat Kelurahan Dandangan menjadi makin indah.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan kebahagiannya bisa bersama adik-adik Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Kampung Kelir tersebut. “Terimakasih untuk adik-adik pramuka, Kampung Kelir ini adalah hadiah yang luar biasa untuk Kota Kediri. Terimakasih juga untuk para sponsor yang mensupport terselenggaranya acara ini,” ungkap orang nomor satu di Kota Kediri tersebut.
Kak Abu, dalam kesempatan yang sama berharap suksesnya Festival Wirakarya Kampung Kelir di Kota Kediri bisa dijadikan teladan untuk daerah yang lainnya. “Saya yakin sebentar lagi akan banyak orang yang akan datang ke Kelurahan Dandangan untuk melihat langsung kampung warnanya Kota Kediri,” ungkap Kak Abu.
Terakhir, Kak Abu berpesan kepada adik-adik pramuka yang hadir agar menjadi generasi yang bisa membuat karya.” Tanpa memiliki karya, kita hanya akan menjadi orang yang biasa saja. Kakak yakin kalau di Pramuka, kalian pastinya nanti akan memiliki karya. Tetap semangat dan semoga sekolahnya lancar dan nantinya bisa lulus dengan nilai terbaik,” pesan Kak Abu kepada adik-adik pramuka.
Yosi Novita, sisiwi kelas 11 dari Kontingen Kota Kediri yang mengikuti kegiatan mengaku senang bisa menjadi bagian dari kegiatan Kampung Kelir Kota Kediri 2017. Selain agar bisa berkumpul dengan rekan-rekan pramuka lainnya, rasa sosial yang dimiliki yosi bisa tumbuh dengan kegiatan tersebut. Pada Festival Wirakarya Kampung Kelir ini, yosi dan kelompoknya secara kompak melukis bangun datar di rumah warga yang telah ditentukan. “Kita pilih bangun datar karena kita lihat disini banyak anak kecil agar nantinya bisa dijadikan pembelajaran kepada adik-adik disini tentang bentuk-bentuk dari bangun datar itu sendiri,” ungkap yosi.
Satiyem, salah seorang warga RT 03 RW 10 yang rumahnya berkesempatan menjadi obyek dari Festival Wirakarya Kampung Kelir ini mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Alhamdulillah rumah saya menjadi lebih berwarna dan jadi lebih indah. Terimakasih adik-adik pramuka, kalian sangat membantu sekali,”ungkapnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf yang hadir dalam malam penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Kelurahan Dandangan Kota Kediri menyampaikan rasa terimakasih Walikota Kediri Kak Abu bersama seluruh warga Dandangan yang telah menerima kehadiran adik-adik pramuka penegak yang datang ke kediri . Dan terimakasih juga disampaikan kepada adik-adik pramuka yang luar biasa.
“Kampung warna memang bukan yang pertama ada, namun kegiatan Kampung Kelir oleh Pramuka adalah yang pertama di seluruh dunia,” ungkap Gus Ipul.
Dan akhirnya rangkaian kegiatan Festival Wirakarya Kampung Kelir ditutup oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf di Lapangan Kelurahan Dandangan, Jum’at (21/4). Malam penutupan tersebut dihadiri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah beserta Forkopimda Kota Kediri.