“Tujuan dari adanya kegiatan dan forum seperti ini adalah untuk menciptakan kondisi yang aman dan baik dan supaya masyarakat bisa mendeteksi sejak dini agar tidak ada gejolak-gejolak sedikitpun di Kota Kediri”. Hal ini disampaikan Walikota Kediri saat hadir dalam silahturahmi FKUB/PAUB dan PK tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, bersama Forpimda Kota Kediri yang bertepat di Pondok Pesantren Al Amin – Ngasinan, Selasa Malam(23/5). Acara ini adalah agenda rutin yang di selenggarakan setiap Jumat Kliwon.
Dalam sambutannya Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini menyampaikan bahwa menjaga keamanan negara sekarang bukan hanya TNI atau POLRI saja yang berperan, melainkan semua masyarakat, baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat pun harus ikut berperan aktif untuk menjaganya. “Sama halnya di Kota Kediri, kondusifnya Kota Kediri adalah bagian dari peran serta seluruh elemen masyarakat baik TNI, Polri, maupun perangkat daerah,” ungkap Mas Abu.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Kediri akan menindak secara tegas untuk menyikapi stabilitas yang ada di Kota Kediri, apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan yang tentunya menggangu keamanan Kota Kediri, saya bersama Dandim, Kapolres, akan menindak secara tegas. Karena saya tidak ingin adanya isu-isu yang ada di Ibukota terjadi di kota ini. Saya yakin, siapapun yang akan beribadah di Kota Kediri saya jamin kekhusyukannya dan kesahalehannya. ” tegas Mas Abu.
Dalam acara tersebut Mas Abu menuturkan bahwa saat ini yang dihadapi adalah perang IT. Dimana opini yang di bentuk masyarakatpun berbeda-beda. “ Saya harap dengan adanya era seperti ini masayarakat tetap waspada, jangan mudah terpengaruh dengan berita hoax. Oleh karena itu sekarang mari terus bersinergi agar tidak terjadi apapun di Kota Kediri, lebih baik kita saling meredam daripada saling membalas, tidak ada untungnya kita bersilang pendapat tidak ada untungnya kita berdebat yang tidak ada ujungnya. Sekarang yang harus terus kita lakukan adalah mencari solusi kedepan dalam setiap permasalahan. Saya dan Pemerintah Daerah akan membuka diri apa yg d keluhkan masyarakat Kota Kediri.,” jelas Mas Abu.
Diakhir sambutannya Mas Abu menyampaikan bahwa Investasi di Kota Kediri meningkat, baik pendidikan maupun kesehatan, sedangkan inflasinya menurun. Menjelang bulan Ramadhan Pemerintah Kota Kediri sudah melakukan sidak ke beberapa pasar guna mengetahui perkembangan harga dan layak tidaknya makanan yang di jual. Selain itu di bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Kediri pun akan mengadakan Operasi Pasar di 46 Kelurahan yang ada di Kota Kediri.
Tidak ada artikel terkait