Dalam suasana bulan Syawal yang sarat akan makna silaturahmi dan saling maaf memaafkan, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah berpesan agar bulan Syawal dapat dijadikan sebuah momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menjadi tabungan amal untuk bekal kelak di akhirat. Pesan tersebut disampaikan dalam halal bihalal di balai Kelurahan Ketami, Kamis (6/7).
Ning Lik menyampaikan bahwa kesalahan dan kekhilafan manusia kepada Allah akan diampuni semua dosanya asal mau bertaubat. Namun jika kesalahan dan kekhilafan kepada sesama manusia belum mendapatkan maaf, pintu pengampunan dosa belum bisa dibukakan. "Alhamdulillah di Indonesia ada sebuah tradisi unik yang namanya halal bihalal, tradisi saling maaf-memaafkan yang membuat pintu pengampunan dosa dibukakan oleh Allah SWT. Dan yang lebih istimewanya lagi, tradisi ini hanya ada di Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ning Lik bersyukur Prodamas dapat memberikan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya kegiatan halal bihalal di Kelurahan Ketami malam ini walaupun kondisi listrik padam masih dapat berjalan dengan lancar karena adanya genset hasil dari pengadaan Prodamas. "Saya harap kedepannya akan semakin banyak hasil-hasil Prodamas yang meningkatkan kualitas RT-RT pelaksananya," ujar Ning Lik
Ning Lik dalam acara tersebut juga menyerahkan tali asih kepada dua orang pejabat Kelurahan Ketami yang telah purna tugas.
Terakhir, kegiatan halal bihalal diakhiri dengan salam-salaman Forpimka Kecamatan Pesantren, Lurah Ketami beserta jajarannya, RT RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Ketami kepada Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah.