Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menghadiri acara Isbat Nikah Masal dan Santunan 1500 Anak Yatim dalam rangka Hari Jadi Kota Kediri ke 1138 tahun. Kegiatan yang memberikan fasilitas gratis kepada masyarakat ini menjadi salah satu agenda rutin yang ditunggu masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Senyum bahagia tampak jelas di wajah peserta Isbat Nikah, keluarga dan anak-anak yang ikut menyaksikan momen penting ini.
Usai mengikuti Isbat Nikah Masal, sebanyak 10 pasangan suami istri kini telah sah diakui negara dan berhak mendapatkan surat nikah dari Kantor Urusan Agama Kota Kediri.
Dalam sambutannya Walikota Kediri mengatakan bahwa dilakukannya isbat nikah ini agar penikahannya memiliki ketetapan hukum. “Peserta yang sudah menikah namun belum punya buku nikah, biar mendapatkan kepastian hukum seperti buku nikah, akta nikah, akta kelahiran dan administarasi kependudukan lainnya,”ujar Mas Abu.
Mas Abu mengajak hadirin mendoakan peserta isbat nikah dapat menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah dan pernikahannya membawa keberkahan.
Selain itu orang nomor satu di Kota Kediri ini juga menyampaikan pesan kepada anak-anak yatim penerima santunan untuk terus belajar agar menjadi anak pintar, sholeh, sholehah, dan berakhlahul karimah.
“Saya titip pesan kepada para pendamping agar adik-adik ini dibekali ilmu agama agar bisa menjadi anak sholeh dan sholehah,”kata Walikota Kediri.
Perlu diketahui, dilakukan penyerahan mahar, buku nikah kepada pasangan yang belum ijab qabul dan surat penetapan isbat nikah kepada pasangan yang sudah menikah tetapi secara agama saja. Selain itu, sebanyak 38 unit sepeda juga diberikan kepada anak yatim yang hadir di Balaikota bila dapat menjawab kuis yang sudah disediakan oleh panitia.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri Zainal Arifin, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.