Pelepasan 363 calon jamaah haji Kota Kediri tahun 1438 H atau tahun 2017 oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah yang bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kedir, Rabu (19/7).
Perjalanan calon jamaah haji adalah gambaran menuju kehidupan di akhirat. Calon jamaah haji, keluarga, kerabat menyerahkan semuanya kepada takdir dari Allah SWT semoga selamat dalam perjalanan dan kembali menjadi haji yang mabrur.
Dalam sambutannya Lilik Muhibbah mengatakan sebagai rukun islam ke-5, para calon jamaah haji yang dapat berangkat merupakan suatu keistimewaan yaitu sebagai tamu Allah dan tamu negara lain sehingga harus selalu mematuhi peraturan yang ada. “Setelah sekian lama panjenengan semua menunggu berangkat ke Mekkah akhirnya bisa terlaksana juga. Untuk melaksanakan rukun islam yang ke-5, saya yakin panjenengan sudah siap karena sudah melakukan pelatihan dan pastinya sudah melakukan persiapan lahir batin untuk berangkat kesana,”ujar Wakil Walikota Kediri.
Ning Lik menambahkan ilmu yang telah disampaikan mengenai cara ibadah haji dalam pelatihan harus dijadikan sebagai acuan dalam melakukan ibadah, jangan sampai terpengaruh dengan cara-cara orang lain yang lebih mudah untuk dilakukan. Seperti contoh wudhu, ada orang dari negara lain yang wudhu hanya memercikkan air di wajahnya lebih mudah.
Kedepan Wakil Walikota Kediri berharap semua calon jamaah haji Kota Kediri pada saat melaksanakan ibadah haji selalu diberi kesehatan, bisa melaksanakan ibadah mulai awal sampai akhir, selalu diberi keselamatan dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Kediri saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur,”kata Ning Lik.
Untuk diketahui, 363 calon jamaah haji tersebut terdiri dari jamaah pria sebanyak 161 dan jamaah wanita sebanyak 202 orang. Calon jamaah haji Kota Kediri termuda yaitu Sulaiman Al Rais dari Kelurahan Manisrenggo dengan usia 19 tahun dan yang tertua yaitu Katirah dari Kelurahan Pocanan.
Calon jamaah haji Kota Kediri tergabung di kloter 4 Surabaya. Semua calon jamaah haji akan diberangkatkan dari Aula Muktamar ke Bandara Juanda Surabaya pada tanggal 28 Juli pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, calon jamaah haji ini sudah melakukan manasik haji selama 18 hari yang dimulai pada tanggal 8 Juli hingga 26 Juli 2017.
Acara pelepasan calon jamaah haji ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Kediri Ahmad Zuhri, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Tamam Mustafa, Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri Ardi Handoko, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab), Pimpinan Muhammadiyah Prof.Fauzan dan perwakilan dari Polresta Kediri.