"Alhamdulillah kita bisa melihat dan meresmikan kantor baru PDAM Tirta Dhaha. Pembangunannya ini sejak tahun 2013, baru selesai saat ini." Hal ini di sampaikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka sekaligus peresmian Kantor PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri siang ini (21/7) di halaman kantor PDAM Jl. Ahmad Yani.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Kediri yang akrab di sapa Mas Abu menyampaikan bahwa Kantor PDAM adalah kantor pelayanan. Maka dari itu Mas Abu berharap pelayanannya pun harus prima kepada masyarakat.
" Kantornya sudah baru, semangatnya harus baru dan kerjanya harus lebih giat lagi. PDAM telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Masyarakatpun sudah menilai bahwa air PDAM lebih bagus daripada sumur bawah tanah. Untuk itu pelayanan kepada masyarakat harus baik, harus ramah dan tidak boleh semrawut dalam melayani. Yang terpenting harus jaga kekompakan dalam tim, jangan hanya 1 atau 2 orang saja yang bekerja," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Mas Abu juga menyampaikan di taman - taman yang ada di Kota Kediri harus di di adakan CSR agar masyarakat bisa menikmati air siap minum saat jalan-jalan di taman tersebut.
"Investasi di Kota Kediri akan berlipat-lipat, banyak jalan yang macet berarti ekonominya tumbuh. Banyak perusahaan-perusahaan yang buka cabang di Kota Kediri. Persiapkan diri.
Saya berharap PDAM kota Kediri tidak menjadi penonton tapi pelaku. Satu lagi pada tanggal 27 pemasangan PDAM untuk Kota Kediri Gratis," imbuhnya.
Untuk diketahui Kantor PDAM baru ini terdiri dari 7 ruang pelayanan dan 1 loket pembayaran. Peresmian gedung baru PDAM Kota Kediri diawali dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian melati dan pemotongan tumpeng, serta dihadiri oleh 75 orang yang terdiri dari Direktur PDAM Kota Kediri Gatot Supriyono, perwakilan dari Forkopimda Kota Kediri, Assisten dan Kepala OPD Pemkot Kediri, dan seluruh staff PDAM Kota Kediri.