Kediri Wall Climbing Competition (KWCC) 2017 secara perdana digelar di area GOR Jayabaya Kediri dengan tingkat se-Jawa Timur. Sebanyak 113 atlet panjat tebing dari berbagai daerah di Jawa Timur datang dan bersaing memperebutkan piala Walikota Kediri dalam ajang kejuaraan panjat tebing se-Jawa Timur, Jum'at (4/8).
Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah menyampaikan bahwa selain sebagai ajang untuk bersilaturahim sesama atlet dan pelatih panjat tebing, kejuaraan ini diharapkan akan mampu memunculkan bibit-bibit atlet panjat tebing handal di Kota Kediri yang nantinya bisa membanggakan nama baik Kota Kediri.
Ning Lik menjelaskan bahwa di Indonesia, olahraga panjat tebing bukanlah hal yang baru dan sudah ada pembinaan dari Kemenpora. Sedangkan di Kota Kediri sendiri pembinaan kepada atlet akan terus dilakukan. "Semoga kejuaraan memperebutkan piala walikota ini bisa menjadi langkah awal dalam pembinaan yang lebih intensif kepada para atlet agar nantinya mereka bisa menjadi atlet-atlet yang benar-benar handal dan professional," ujarnya.
Untuk para atlet yang tengah bertanding, Ning Lik mengucapkan selamat bertanding dan semoga hasil terbaik akan mampu diraih dengan perjuangan terbaik pula.
Dalam kejuaraan tersebut, sorak sorai dukungan dari tim, supporter dan keluarga para atlet semakin membawa atmosfir kejuaraan semakin meriah. Apalagi saat atlet berhasil menunjukkan taji nya dengan menakhlukkan arena panjat tebing.
Dalam kejuaraan ini diikuti atlet-atlet dari Jombang, Tulungagung, Sidoarjo, Ponorogo, Surabaya, Bojonegoro, Malang, Jember, Banyuwangi, Lamongan, Mojokerjo, Kabupaten Kediri dan tak ketinggalan tuan rumah Kota Kediri. Hadir pula Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nir Muhyar, Kepengurusan FPTI Kota Kediri.????