Kota Kediri mendapat kehormatan menjadi salah satu kota yang dikunjungi komunitas Motorbaik, Senin (21/8) di Halaman Balaikota Kediri.
Dalam sambutan selamat datangnya, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah memperkenalkan program-program inovatif di Kota Kediri seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). "Kita berikan 50 juta per RT per tahun yang digunakan untuk pembangunan. Program inilah yang mengantarkan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menjadi Walikota Inspiratif tahun 2016," ujarnya.
Selain itu pula ada Rumah Karya yang menampung 40 anak punk dan anak jalanan. "Kita menampung anak-anak punk di rumah karya agar mereka tidak kembali ke jalan. Disana anak-anak ini diberikan kejar paket bagi yang putus sekolah. Selain itu mereka juga diberikan pelatihan ketrampilan seperti sablon dan desain," jelasnya.
Wakil Walikota yang akrab disapa Ning Lik ini juga menuturkan bila di Kota Kediri juga memiliki produk unggulan seperti tenun ikat dan tahu takwa. "Tenun ikat ini handmade. Menggunakan alat tenun bukan mesin. Untuk soal kualitas jangan diragukan lagi. Bahkan tenun ini sudah diminati hingga ibukota," ungkapnya.
Ning Lik juga menyarankan para anggota Motorbaik ini untuk mencicipi kuliner khas Kota Kediri seperti pecel, tumpang dan nasi goreng yang buka di malam hari di sepanjang Jl.Dhoho Kota Kediri.
Untuk diketahui anggota Motorbaik ini adalah 15 artis ibukota yang memiliki hobby bermotor. Diantaranya, Ananda Omesh, Ferry Maryadi, Imam Darto, Nabila Putri, Poppy Sofia, Dimas Anggara, Edi Brokoli, Ganindra Bimo, Andrea Dian, Melky Bajaj, Kevin Julio, Denny Chasmala, Ari Wibowo, Bubur Ayam Racher dan M.Fadli. Di tahun 2017 ini mereka mengunjungi beberapa kota untuk mencari inspirasi.
Ananda Omesh salah satu artis yang tergabung dalam motorbaik ini mengungkapkan ini adalah tahun kedua Motorbaik. Bila tahun lalu Motorbaik ini mengunjungi beberapa kota untuk mengajarkan bagaimana bermotor dengan santun. Namun untuk tahun ini berbeda konsep yakni mengunjungi daerah yang memiliki sosok inspiratif.
Sosok inspiratif di Kota Kediri yang membagikan inspirasinya adalah Nanda Mei Sholihah. Nanda adalah atlet difabel yang berhasil menjadi peraih tiga medali emas dalam ajang Asean Paragames.
Nanda menceritakan bagaimana perjuangannya, hingga menjadi atlet berprestasi.
Dalam acara ini Ning Lik juga memberikan cinderamata berupa tenun ikat kepada anggota Motorbaik.