Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melepas Khafilah Kota Kediri untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke XXVII, Selasa (26/9) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Para khafilah kota kabupaten di seluruh Jawa Timur akan berjuang menjadi yang terbaik dalam lomba MTQ Jawa Timur tahun 2017 di Kabupaten Pasuruan.
Mas Abu merasa senang karena program MTQ yang ada di kota Kediri terlihat mengalami peningkatan serta ada pembinaan khusus kepada para khafilah-khafilah yang ada di Kota Kediri. Baginya, lomba MTQ adalah sebuah ajang besar yang dapat memberikan motivasi dan meningkatkan kecintaan generasi penerus bangsa terhadap Al-Qur’an. “Saat ini negara kita membutuhkan generasi-generasi qur’ani, generasi yang tidak hanya membaca Al-Qur’an saja, namun mempelajari makna dan ilmu yang tertuang dalam Al-Qur’an. Semoga lomba MTQ ini menjadi semangat untuk lebih mempelajari dan memaknai apa yang terkandung dalam Al-Qur’an,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kediri mencoba menggerakkan anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an, salah satunya adalah dengan mengadakan acara gerakan membangun karakter anak yang diikuti anak-anak mulai TK hingga SMP di lapangan Brawijaya dan Festival Anak Shaleh di Kantor Kemenag Kota Kediri. Harapannya kegiatan sejenis akan diadakan di luar gedung agar dapat memberikan motivasi kepada masyarakat luas.
Tak lupa, Mas Abu menyampaikan selamat kepada para khafilah yang mewakili kota kediri dalam ajang bergengsi MTQ tingkat provinsi ini. Salah satunya adalah M Shohibus Sulton, khafilah cabang Tilawah Tuna Netra yang bersemangat membanggakan Kota Kediri dalam lomba MTQ tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2017. “Jangan lupa meminta ijin dan restu orangtua agar mendapat barokah dari Allah untuk kita. Istirahat yang cukup, olahraga yang cukup dan makan teratur juga agar lancar mrngikuti lombanya,” ujarnya.
Di akhir acara, Mas Abu menerima kaligrafi yang dilukis Danur Panoto dari cabang perlombaan Musabaqah Khaththil Quran.
Dalam kegiatan ini, khafilah yang dilepaskan untuk mengikuti kegiatan ini adalah 1 orang di cabang Tartil, 2 orang cabang Tilawah Anak, 2 orang cabang Tilawah Remaja, 2 orang cabang Tilawah Dewasa, 1 orang cabang Tilawah Tuna Netra, 1 orang cabang Tilawah 1 Juz, 2 orang cabang Musabaqah Hibzil Quran (MHQ) 10 Juz, 2 orang cabang MHQ 20 Juz, 2 orang cabang MHQ 30 Juz, 3 orang cabang Musabaqah Syarhil Quran, 3 Musabaqah Fahmil Quran, 3 Musabaqoh Khaththil Quran, 1 Musabaqoh Makalah Ilmu Quran. Hadir pula Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri sekaligus Ketua Pengembangan Tilawatil Qur'an Kota Kediri Lilik Muhibbah, Sekda Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten dan Kepala Kemenag Kota Kediri Zuhri.