Hari Kesaktian Pancasila adalah sebuah tonggak yang tidak bisa dilepas dari Indonesia.
Hal itulah yang disampaikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat ditemui usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila (1/9) di Halaman Balaikota Kediri.
Walikota muda yang populer disapa Mas Abu ini juga mendukung dengan diputarnya film G30S/PKI yang serentak ditayangkan. Menurutnya, dengan pemutaran film tersebut bisa para pemuda bisa mengambil semangat menjunjung Negara Indonesia. "Saya mendukung dengan pemutaran film tersebut namun perlu kita ingat sejara itu adalah sejarah yang pahit bagi kita semua. Sehingga dengan pemutaran film tersebut saya harap semangat bela negara akan muncul," ujarnya.
Mas Abu juga berharap di Hari Kesaktian Pancasila semangat nasionalisme kita semakin bertambah. Serta khususnya untuk generasi muda, Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan semangat gotong royong untuk Negara Indonesia. "Pada generasi penerus bangsa saya berharap terus bersatu padu dengan pemerintah untuk negeri yang gemah ripah loh jinawi ini," harapnya.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila berbeda dengan upacara lainnya, karena hanya di upacara ini dilakukan pembacaan ikrar kesetiaaan kepada Pancasila atau kita sebut Ikrar yang dibacakan oleh Kasdim 0809, Joni Murwantoto.
Dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini, Kapolresta Kediri AKBP. Anthon Hariyadi menjadi Inspektur Upacara yang diikuti oleh unsur pelajar, kepolisian, TNI dan ASN.
Hadir pula dalam upacara tersebut, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Forkopimda Kota Kediri, Kepala OPD dan perwakilan organisasi wanita di Kota Kediri.