Ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Kediri hari ini hadir bersilaturahmi dan mengikuti workshop pengkaderan PGRI dan Kepemimpinan Wanita di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kamis (5/10).
Lilik Muhibbah, sosok wanita yang menjadi salah satu figur pemimpinan di Kota Kediri hadir memberikan materi workshop kepada peserta yang hadir. Ning Lik memberikan materi kepemimpinan wanita yang dimaksudkan untuk memberikan motivasi serta dorongan kepada anggota wanita dari PGRI Kota Kediri untuk kedepannya berani mengambil posisi kepemimpinan dalam kepengurusan PGRI Kota Kediri.
Ning Lik menyampaikan bahwa nilai-nilai emansipasi wanita bukanlah hal yang baru, bahkan sejak zaman Rasullullah, emansipasi wanita sudah ada. Salah satu contohnya adalah Siti Khadijah, istri Rasullullah Muhammad SAW.
Disampaikannya untuk tidak takut menjadi seorang pemimpin, namun sebelumnya seorang perempuan harus mengetahui siapa kedudukannya, apa saja ilmu yang dibutuhkan dalam menekuni bidang yang dijalani dan kesiapan untuk mengambil keputusan yang baik.
Ning Lik menegaskan bahwa perempuan memiliki kedudukan yang istimewa, karenanya seorang perempuan harus tahu siapa dirinya sebelum mengajukan dirinya menjadi seorang pemimpin. “Perempuan adalah tempat Allah menitipkan surganya, perhiasan terbaik dunia, pribadi yang menjadi pondasi kemajuan bangsa, karena pondasi awal kemajuan bangsa adalah perbaikan pondasi keluarga dan seorang ibu adalah kuncinya. Perempuan sebagai seorang ibu juga menjadi sosok pencetak generasi penentu masa depan bangsa,” ujarnya.
Yang perlu untuk diingat, Ning Lik menyampaikan bahwa tugas seorang guru selain mendidik siswa, guru juga harus mendo’akan siswa. Dengan di berikan do’a seorang orangtua kedua siswa yang ada di sekolah, semoga siswa dapat menerima ilmu yang lebih baik lagi. “Dengan ilmu yang lebih baik, siswa akan menjadi generasi penerus yang baik,” ujarnya.
Terakhir, Ning Lik juga menyampaikan bahwa sesibuk apapun aktivitas seorang perempuan di luar rumah, seorang perempuan harus tetap tahu kodratnya untuk memiliki waktu dengan keluarga. “Setinggi apapun jabatanmu, tetaplah menjadi seorang istri dan ibu yang terbaik di dalam keluarga,” ujarnya.
Dalam workshop ini dihadiri oleh Kepala PGRI Provinsi Jawa Timur Ichwan Sumadi dan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah sebagai narasumber materi workshop dan 366 anggota PGRI Kota Kediri.