Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar secara langsung membuka Pekan Olahraga Kota Kediri (Porkot) 2017, Jumat (20/10) bertempat di GOR Jayabaya Kota Kediri.
Porkot yang digelar setahun sekali ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat dari Kota Kediri. Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu, mengatakan Porkot ini adalah event yang ditunggu-tunggu.
Mas Abu mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri memiliki target yang tinggi kepada atlet-atlet Kota Kediri. Tidak hanya berjaya di Jawa Timur, namun harus berjaya di tingkat nasional bahkan internasional.
Dalam kesempatan ini, pria berusia 37 tahun tersebut juga mengajak para coach untuk mencetak atlet Kota Kediri yang unggul, memiliki semangat bersain dan bermental juara. Saat ini pun belajarpun juga dapat dilihat melalui dunia maya maya. "Manfaatkan kemajuan teknologi untuk memperlajari cara berlatih atlet-atlet dunia. Saya ingin lebih banyak atlet-atlet Kota Kediri dapat bersaing di event internasional," ujarnya.
Mas Abu juga mengharapkan event-event semacam ini sering diadakan. Saat ini Pemkot Kediri juga terus berfikir untuk mensuport KONI secara sustainable karena Kota Kediri memiliki potensi atlet-atlet berbakat. "Atlet-atlet Kota Kediri tidak boleh lari dari Kota Kediri. Kita juga telah mensinergikan atlet dengan beberapa sekolah," ungkapnya.
Porkot yang dilaksanakan selama tanggal 20-22 Oktober ini, mempertandingkan 15 cabor yakni atletik, renang, selam, pencak silat, catur, bulu tangkis, bola volly, senam, sepak takraw, tenis meja, tenis lapangan, wushu, sepak bola, bola basket dan karate. Porkot ini diikuti oleh 3.383 atlet dari SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Kediri.
Dalam pembukaan Porkot ini juga dimeriahkan penampilan atlet-atlet panahan dan senam ritmik serta baris kreasi dari SMKN 1 Kediri.
Hadir dalam pembukaan Porkot 2017 ini, Ketua KONI Jawa Timur Kol.Purn.Sucipto, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Kepala KONI Kota Kediri I Gede Heru Marwanto dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri.