Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah anggota panitia pengawas pemilihan kecamatan se-Kota Kediri, Kamis (26/10) di Kilisuci Room Hotel Grand Surya.
Abdullah Abu Bakar atau yang populer disapa Mas Abu ini, mengungkapkan setelah dilantik dan diambil sumpahnya anggota panitia pengawas pemilu ini harus segera bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Walikota berlatar belakang pengusaha ini menjelaskan bahwa kondusifitas di Kota Kediri selalu diperbincangkan dalam forum. Pastinya kita semua menginginkan Kota Kediri ini nyaman, aman, tenang, dan investasi berjalan dengan baik untuk menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. "Untuk itu kondusifitas di Kota Kediri harus tetap kita jaga dalam pelaksanaan pilgub dan pilkada nanti," ujarnya.
Dalam Pilkada nanti, lanjut Mas Abu, pasti akan banyak perbedaan. Namun ini tidak perlu dipermasalahkan. "Kuncinya ada pada komunikasi. Harus ada komunikasi yang baik antara Panwas, KPU dan peserta pilkada. Jika komunikasi terjalin dengan baik pastinya kondusifitas akan terjaga dengan baik" jelasnya.
Dalam kesempatan ini, walikota muda berusia 37 tahun ini juga mengharapkan agar kepolisian juga ikut berperan aktif dalam menghadapi black campaign yang biasa terjadi menjelang pilkada. Apalagi saat ini black campaigm banyak terjadi melalui ujaran kebencian di sosial media.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah ini Ketua Pengawasan Pemilihan Kota Kediri Ir.Yoni Bambang Suryadi ini melantik sembilan orang panitian pengawas pemilihan kecamatan.
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Pimpinan Partai Politik se-Kota Kediri, Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.