Pagi ini (15/11), Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir.Airlangga Hartanto,MBA,MMT dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir.Budi Karya Sumadi menyapa 8000 siswa SMK serta orang tua siswa SMK di Kota dan Kabupaten Kediri, bertempat di Gedung Sasana Kridha Surya Kencana PT.Gudang Garam, Tbk. Kunjungan ini dikemas dalam Dialog Nasional 5 Sukses Indonesiaku.
Dalam dialog Nasional ini, Menteri Perindustrian dan Perdagangan menyampaikan capaian kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam bidang perindustrian dan perhubungan.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam dialog bersama ini menuturkan dipilihnya Dialog Nasional ini di Kota Kediri merupakan suatu kebanggan. "Adik-adik semua ada Pak Menteri disini. Nanti kalian harus banyak bertanya bagaimana peluang lulusan pendidikan vokasi," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, walikota berusia 37 tahun tersebut mengatakan saat ini sudah banyak lulusan vokasi di Kota Kediri yang sudah bekerja di PT.Gudang Garam. Disini juga ada sekolah vokasi Politeknik Kediri yang mahasiswa nya banyak ditarik untuk bekerja sebelum lulus.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini juga menyampaikan bahwa perkembangan adik-adik saat ini sungguh luar biasa. Saat ini dunia pendidikan mereka juga telah didukung dengan IT. "Pembelajaran semakin cepat dengan era IT seperti saat ini. Apalagi Presiden Joko Widodo juga mendorong pendidikan vokasi bersinergi dengan industri," ungkapnya.
Dalam sesi tanya jawab, Intan siswi SMKN 3 Kota Kediri bertanya kepada Menteri Perindustrian, mengapa masih banyak pendidikan normatif daripada pendidikan produktif. Menanggapi pertanyaan tersebut, Ir.Airlangga Hartanto,MBA,MMT menyampaikan bahwa kurikulum lama pendidikan normatif 70% dan prroduktif 30%, namun sekarang telah dirubah pendidikan produktif 70% dan normatif 30% agar anak-anak SMK siap masuk dunia kerja. Selain itu, Menteri Perindustrian memiliki kerjasama dengan Provinsi Jawa Timur yaitu Link and Match yang menghasilkan kurikulum perindustrian dan SMK.
Dan pertanyaan Intan ini dipilih sebagai pertanyaan terbaik dan mendapat hadiah dari Menteri Perindustrian.
Dialog Nasional ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Wakil Bupati Kediri Maskuri dan jajaran direksi PT.Gudang Garam, Tbk.