Mas Abu : Anak-anak Kota Kediri Harus Mengaji

berita | 09/12/2017

Sadar akan pentingnya pendidikan karakter pada anak-anak sejak usia dini, Pemerintah Kota Kediri memberikan semangat dan dukungan kepada para guru pendidikan diluar pendidikan formal. Setelah kemarin disampaikan insentif kepada guru Sekolah Minggu, hari ini giliran para guru Madrasah Diniyah (Madin), TPA/TPQ se-Kota Kediri yang menerima insentif dari Pemerintah Kota Kediri, Sabtu (9/12) di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap dengan upaya ini akan mampu meningkatkan semangat dan fokus para guru pendidikan non formal tersebut dalam memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidikan karakter untuk anak-anak didiknya di Kota Kediri.

Rasa terimakasih juga disampaikan langsung oleh Mas Abu kepada para guru. Berkat usaha yang dilakukan para guru inilah Kota Kediri meraih beragam penghargaan di tingkat regional maupun nasional. Bahkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM provinsi dan nasional. "Saya yakin jika nanti dilakukan survei lagi oleh BPS, nilai kita akan naik lagi. Saya harap panjenengan terus berjuang agar anak-anak kita bisa semakin baik dan mampu memiliki keseimbangan antara ilmu dunia dan akhiratnya," ujarnya.

Mas Abu juga menitipkan pesan kepada para guru Madin dan TPA/TPQ yang hadir, jika menemui anak-anak yang belum ikut mengaji di TPA/TPQ agar didekati keluarganya agar anak-anaknya bisa dimasukkan ke dalam pendidikan di TPA/TPQ. "Saya nanti juga akan datang lagi di tiap tahun pada saat Ramadhan. Saya akan test hafalan surat-surat pendek dan do'a-do'a. Sejauh ini yang saya pantau, hafalan anak-anak kita sudah banyak yang bisa dan saya harapkan nantinya mereka bisa meningkatkannya menjadi lebih baik lagi," ujarnya. 

Dalam acara tersebut tercatat 600 guru PAUD, 1300 guru TPA/TPQ, 699 guru Madin menerima dana insentif sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah tiap bulan yang diserahkan setiap 6 bulan sekali.

Hadir dalam acara tersebut juga Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kepala Dinas Pendidikan Siswanto, Gus Ab (Abu Bakar Abdul Jalil)