Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendampingi pelatih Indra Sjafri melakukan coaching clinic di Stadion Brawijaya, Minggu (28/1). Kedatangan Indra Sjafri ini juga mengunjungi SMP Negeri 2 Kediri yang memiliki kelas unggulan khusus anak-anak yang memiliki talenta sepak bola.
Dibawah teriknya siang, Indra Sjafri yang merupakan mantan pelatih timnas U-19 ini mengajarkan kepada puluhan anak-anak SSB Airlangga tentang basic-basic sepak bola. Mereka pun antusias dan semangat mengikuti coaching clinic dari Indra Sjafri. Tidak hanya itu, masyarakatpun antusias menyaksikan coaching clinic tersebut.
Indra Sjafri mengajarkan beberapa teknik passing, shooting dan control bola dalam coaching clinic kali ini.
Ditemui usai melakukan coaching clinic, Indra Sjafri mengungkapkan disetiap daerah memiliki potensi talenta sepak bola termasuk di Kota Kediri. "Tadi saya berkunjung ke SMP Negeri 2 Kediri yang memiliki sekolah khusus untuk anak-anak yang memiliki talenta sepak bola. Saya juga sempat melihat prakteknya dan tadi melakukan diskusi dengan guru-gurunya," ujarnya.
Indra Sjafri juga mengungkapkan agar potensi anak-anak ini dikembangkan. "Lebih baik potensi anak-anak ini lebih dikembangkan lagi didaerahnya," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu mengatakan kedatangan Indra Sjafri untuk memberikan coaching clinic dapat menjadi evaluasi bagi sepak bola di Kota Kediri. "Kita ingin tahu selama ini kita kurangnya apa. Kita ingin mencetak bibit unggul tidak hanya dilevel tim besar namun juga nasional," ujarnya.
Mas Abu mengungkapkan Kota Kediri ingin mencetak bibit unggul sepak bola yang bisa digunakan ditingkat nasional. Untuk itu diletakkanlah sekolah khusus sepak bola di sekolah yang memiliki grade tinggi. "Tadi saya banyak ngobrol dengan coach Indra Sjafri ternyata ada korelasinya antara IQ dan ketepatan seorang pemain untuk mengambil keputusan. Jadi banyak yang ingin masuk ke sekolah bola ini," ungkapnya.
Kedatangan Indra Sjafri ini atas kerjasama SSB Airlangga dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri.