Melambungnya harga beras di pasar tentu menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat. Apalagi beras merupakan kebutuhan pokok yang setiap harinya harus dipenuhi.
Untuk menstabilkan harga beras yang terus melambung, Disperdagin bersama TPID Kota Kediri menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) yang diselenggarakan mulai tanggal 29 Januari hingga 2 Pebruari di Taman Sekartaji dan didepan Taman Makam Pahlawan.
Pagi ini (1/2), Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah meninjau serta ikut melayani masyarakat yang membeli beras dalam OPM ini.
Wakil Walikota yang akrab disapa Ning Lik ini menuturkan OPM ini untuk menstabilkan harga beras yang terus melambung agar masyarakat tetap bisa menjangkaunya. "Ini adalah upaya kami untuk menstabilkan harga beras karena harga beras melambung tinggi di pasaran. Melalui OPM ini masyarakat tetap bisa mengkonsumsi beras dengan baik dan aman," ujarnya.
Ning Lik melanjutkan, untuk mengatisipasi pemborongan dari pembeli, dikakukan pemantauan dari petugas yang ada di lapangan. "Setiap pembeki dibatasi hanya satu pack. Tidak boleh lebih," jelasnya.
Dengan OPM ini, Ning Lik berharap agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pembelian beras.
Dalam OPM ini menjual beras dalam kemasan 5kg per pack dengan harga Rp 51.000. Sedangkan harga dipasaran beras dengan kualitas yang sama dijual dengan harga Rp 58.000.
Sementara itu, Sutanto salah satu pemebeli dalam OPM ini mengatakan dengan adanya OPM ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. "Sangat terbantu sekali. Harganya jauh lebih murah dari yang ada di pasar," ungkap pria asal Kelurahan Sukorame ini.