Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyalurkan secara langsung Bantuan Sosial dalam Prodamas tahun 2018, Kamis (8/8). Bansos ini disalurkan secara langsung di Kelurahan Dermo, Kelurahan Mrican, Kelurahan Gayam dan Kelurahan Ngampel.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menuturkan bantuan sosial ini diambilkan dari dana Prodamas melalui rembug warga. "Rembug warga nya harus diperkuat karena semua yang dibangun ataupun dibeli dari Prodamas nantinya akan dimanfaatkan juga untuk masyarakat," ujarnya.
Mas Abu juga menghimbau kepada masyarakat agar dalam melakukan pembangunan maupun membeli barang untuk memilih kualitas yang terbaik. Agar nantinya memiliki manfaat yang panjang hingga 10 tahun. "Beli kualitas barang yang terbaik dan pembangunan yang bagus dan kuat. Harga memang lebih mahal namun sebanding dengan waktu manfaatnya," imbuhnya.
Kedepan, walikota berusia 37 tahun ini akan menerapkan Prodamas Plus. Dalam pemanfaatannya tidak hanya untuk infrastruktur, sosial dan ekonomi. Namun akan ditambah kesehatan, pendidikan dan kepemudaan. "Jadi nanti anak muda ini akan memiliki program-program yang bagus. Kalau tidak kita perhatikan pemuda nanti akan lari ke hal-hal yang negatif," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini dibagikan bansos kepada RT yang telah mencairkan dana pada tahap I Prodamas. Di Kelurahan Dermo ada 12 RT, Kelurahan Mrican ada 24 RT, Kelurahan Gayam 11 RT dan Kelurahan Dermo 9 RT.
Di tempat lain, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah juga menyampaikan bansos Prodamas di Kelurahan Mojoroto, Bujel dan Pojok. Untuk penerima bansos sejumlah 300 penerima di Kelurahan Mojoroto, 245 penerima di Kelurahan Bujel dan 100 penerima di Kelurahan Pojok.