Pjs Walikota Kediri Jumadi, menghadiri Apresiasi kepada Penggunaan Jasa dan Sosialisasi Kepabeaan dan Cukai bertempat di KPPBC TMC Kediri, Rabu (28/2). Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengapresiasi kesungguhan pengguna jasa dalam membayar cukai dan kerja sama yang baik dari mitra kerja sehingga terwujud tercapainya realisasi penerimaan cukai yang melebihi target tahun 2017.
Dalam sambutannya Jumadi mengapresiasi kinerja dari KPPBC TMC Kediri yang telah melampaui target penerimaan di tahun 2017. Selain itu KPPBC TMC Kediri juga meraih nilai 5 dalam pelayanannnya. "Ini akan semakin berat untuk mempertahankan. Bagi pengguna jasa berikan masukan kepada KPPBC Tipe Madya Kediri agar ke depan pelayanannya semakin meningkat," ujarnya.
Jumadi juga mengatakan bahwa para pengusaha hasil tembakau yang berada di wilayah kerja KPPBCTMC Kediri juga ikut membangun Jawa Timur. Setidaknya hampir 2 triliun Jawa Timur memperoleh dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) dan untuk pajak rokok sendiri cukup besar sekitar 600 miliar yang digunakan untuk membangun Jawa Timur. Dari 2 Triliun 1,5 triliun untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. “Teman-teman yang saat ini berada di sini ikut membangun Jawa Timur. Terima kasih pada pengusaha yang telah ikut menambah penerimaan negara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Jumadi juga mendukung fasilitas baru dari bea cukai yakni kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM). Menurutnya dengan KITE IKM ini akan semakin memperluas IKM maupun UMKM di Jawa Timur karena selama ini UMKM menjadi penggerak ekonomi di Jawa Timur. “Mari bersama-sama mensukseskan fasilitas ini untuk perekonomian Jawa Timur dan Kediri pada khususnya menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Cukai Jatim Agus Hermawan mengungkapkan terkait dengan KITE IKM, Bea Cukai memfasilitasi perdagangan dan industri dengan membebaskan biaya masuk bahan baku impor. Di Jawa Timur ada 920.000 UMKM hanya sekitar 1400 yang melakukan ekspor hasil produksinya. Untuk itu, dengan pembinaan melalui KITE IKM ini akan semakin banyak UMKM yang melakukan ekspor.
Dalam kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada pengusaha hasil tembakau yang berada di wilayah kerja KPPBC TMC Kediri. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SKM Golongan I Tahun 2017 diraih oleh PT.Gudang Garam, Tbk. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SKT Golongan I Tahun 2017 diraih oleh PT.H.M.Samporna,Tbk. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SKM Golongan II Tahun 2017 diraih oleh PR Putra Masa Depan. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SPM Golongan IITahun 2017 diraih oleh PT.Halim Wonowidjojo. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SKT Golongan II Tahun 2017 diraih oleh PT.Karyadibya Mahardhika. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SKT Golongan IIIA Tahun 2017 diraih oleh PR Mangga Gandeng. Kategori Kontributor Cukai Terbesar SKT Golongan IIIB Tahun 2017 diraih oleh PR Cengkir Gading. Kategori Kontributor Cukai Terbesar Pabrik Non Golongan Tahun 2017 diraih PR Doa Ibu. Kategori Perencanaan Pemesanan Pita Cukai (P3C) terbaik tahun 2017 jatuh kepada PR Rocky Jaya. Kategori Kontributor Bea Masuk Terbesar Tahun 2017 adalah PT.Cheil Jedang Indonesia. Kategori Pembukuan Terbaik tahun 2017 adalah PR Tentrem Jaya Lestari. Serta kategori Profil Kawasan Berikat Terbaik tahun 2017 diraih PT.Mentari Internasional.
Hadir dalam acara ini, Kepala KPPBC TMC Kediri Suryana, perwakilan dari Kabupaten Kediri, perwakilan dari Kabupaten Jombang dan perwakilan dari Kabupaten Nganjuk serta pengusaha hasil tembakau yang berada di wilayah kerja KPPBC TMC Kediri.