Pjs Walikota Kediri Jumadi menghadiri kegiatan pembekalan ketrampilan terhadap para anggota dan ASN Polri yang akan memasuki pensiun di jajaran Polda Jatim bertempat di Ruang Tegowangi Grand Surya, Selasa (10/4).
Program pembekalan ini akan dilaksanakan di delapan wilayah Polda Jatim. Total ada 1.691 anggota dan ASN Polri yang akan purna. Dalam pembekalan ini akan diberikan pelatihan keterampilan sesuai dengan potensi diwilayahnya. Nantinya, setelah purna, anggota dan ASN Polri dapat menjadi entrepreneur.
Jumadi mengungkapkan pemerintah dapat memfasilitasi para anggota maupun ASN Polri yang berwirausaha untuk ikut pameran. Apabila memiliki kualitas yang bagus maka bisa diikutkan ekspor. “Itu fasilitasi yang dapat kita berikan,” ujarnya
Selain itu, lanjut Jumadi, pemerintah juga bisa memberikan support untuk kelembagaannya dan marketingnya. Salah satu nya seperti diikutkan dalam organisasi seperti Dekranasda. “Bila mereka mau kita bisa ikutkan dalam Dekranasda, yang terpenting adalah bagaimana produknya bisa dijual ke luar darah,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Jumadi juga mengatakan bahwa di Jawa Timur ada lembaga yang memiliki beberapa outlet untuk memasarkan produk. Ada 24 outlet dan 6 provinsi yang telah bekerjasama. Bahkan produk-produk lokal di Jawa Timur telah dipamerkan di Tianjin dan Singapore. “Kita mengajak teman-teman anggota maupun ASN Polri di jajaran Polda Jatim untuk ikut bergabung. Kita akan support di marketingnya,” jelasnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol. Ihsan Amin mengungkapkan kegiatan ini merupakan program dari pimpinan Polri yang diturunkan pada Polda dan Polres untuk menyiapkan kompetensi anggota maupun ASN Polri menjelang pensiun. Diharapkan mereka mampu membuka lapangan pekerjaan dan memiliki keterampilan-keterampilan. “Jadi dalam kegiatan ini mereka akan ikut pelatihan. Tidak hanya teori namun juga prakteknya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Kapolres jajaran eks Polwil Kediri, perwakilan dari BTPN dan PT. Bisi.