Sejumlah 60 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Kediri, hari ini mengikuti pembekalan pra purna bhakti di ruang Soekarno-Hatta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri, senin (9/7).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu Hernaning Sulistyo merasa hal yang sama dengan para peserta pembekalan purna bhakti, karena memang dalam kurun waktu beberapa tahun lagi, Sekkota Kediri itu juga akan purna bhakti juga. "Ini adalah siklus yang pasti. Sama seperti saat kita diangkat dahulu pastinya juga ada yang pensiun," ujarnya.
Budwi Sunu menitipkan pesan agar para peserta mengikuti pembekalan dengan sebaik-baiknya karena pembelakan ini nantinya akan sangat berguna saat sudah purna bhakti.
Selain karna suasana dan kebiasaan yang berubah, beberapa aspek lain pun juga akan berubah saat ASN purna bhakti. "Dari aspek ekonomi, kita tidak akan mendapatkan pemasukan yang sama saat masih aktif. Segi psikologis juga kalau yang saat aktif punya jabatan, kalau sudah purna juga awalnya pasti ada close power shyndrome. Jadi kita harus membiasakan diri dari siklus ini," ujarnya.
Dari aspek lainnya, lanjut Budwi Sunu, pandangan sosial dari masyarakat pasti ada sedikit perubahan. Jangan terlena dengan euforia sesaat yang dirasakan saat awal-awal purna. "Masa purna bukanlah akhir, tapi ini adalah awal dari pengabdian kita di bidang yang lainnya," tegas Budwi Sunu.
Perlu diketahui, dalam kegiatan ini ada 60 ASN yang mengikuti pembekalan purna tugas yang terdiri dari 36 orang eselon IV, 24 orang eselon III, 8 orang eselon II dan 2 orang eselon I.