Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar malam ini duduk berjajar dan berbincang-bincang dengan perwakilan atlet Kota Kediri, Koni Kota Kediri dan para pelatih atlet. Talkshow pada malam ini berlokasi di Kantor Dhoho TV Kediri dan disiarkan secara langsung di stasiun TV yang sama selama 1 jam non stop mulai pukul 20.00, minggu (5/8).
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri ini ingin memperkenalkan para atlet-atlet Kota Kediri kepada masyarakat dan menunjukkan bahwa Kota Kediri memiliki atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. "Alhamdulillah malam ini ada 2 atlet yang nantinya akan bertanding di Asian Games 2018. Ada Imam Mastur dan Herman Tri Saputra dari Jiu Jitsu. Imam Mastur ini 3 kali meraih juara MMA, pernah juga jadi juara dunia. Jadi atlet asli Kota Kediri ada yang pernah jadi juara dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Abu ingin memberikan suntikan motivasi dan inspirasi kepada para generasi muda Kota Kediri dengan mendatangkan para atlet kebanggaan Kota Kediri dalam bincang-bincang malam ini. "Saya pesan kepada anak-anak muda, harus terus diasah kemampuannya, jangan banyak main tiktok nanti jadi lebay. Jadi harus bersungguh-sungguh dalam latihan. Peribahasanya sopo sing tlaten bakal panen, seperti ini contohnya yang kita lihat adalah hasil kesungguh-sungguhan dari atlet, pelatih dan Koni Kota Kediri. Sekarang baru 4 yang ikut Asian Games, nantinya pasti bisa lebih banyak lagi," ujar Mas Abu.
Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Kota Kediri ini juga sudah bersepakat dengan Koni Kota Kediri bahwa target yang ingin diraih bukan cuma bisa mengikuti Kejurprov saja. "Biasanya saya lihat para pelatih ini goalnya hanya di Porprov saja. Saya mencoba merubah mainset. Sekarang anak-anak sudah gampang belajar di internet. Kita bisa menggunakan internet untuk belajar dari kesalahan atau kekalahan. Jadi kita targetkan harus bisa di tingkat dunia," ujarnya dengan lantang.
Sebuah misi khusus juga diberikan Mas Abu kepada para pelatih. Selain harus lebih kreatif dan memahami atlet saat memberikan ilmunya, Mas Abu ingin para pelatih bisa menemukan potensi tersembunyi yang ada dalam anak-anak Kota Kediri.
Terakhir, Mas Abu juga memohonkan do'a restu masyarakat Kota Kediri dan Indonesia untuk mendukung para atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018. Sebuah hadiah juga akan diberikan Walikota Kediri kepada para atlet dari Kota Kediri jika mereka bisa membawa pulang medali emas dalam Asian Games 2018.
Di samping itu, Ketua Koni Kota Kediri Heru Marwanto menyebut perhatian Pemerintah Kota Kediri terhadap para atlet sangatlah luar biasa. "Pembinaan atlet itu tidak bisa ujug-ujug jadi. Peran serta pemerintah dalam memberikan semangat kepada para atlet ini luar biasa. Setiap ada peringatan Haornas, para atlet nasional maupun regional selali diberikan reward. Perhatian kepada para atlet ini sangat luar biasa," ujarnya.
Selain dua sosok pimpinan diatas yang tiada hentinya memberikan dorongan semangat kepada para atlet, ada dua sosok lain yang menjadi sorotan Talkshow Dhoho TV malam ini. Mereka adalah Imam Mastur dan Herman Tri Saputra, dua orang atlet Kota Kediri yang akan bertanding dalam Asian Games 2018.
Ditengah waktu latihan pelatnas, Mastur dan Herman ini menyempatkan waktu untuk izin pulang ke Kediri demi memberikan semangat dan inspirasi kepada adik-adik calon penerus prestasi mereka, begitulah satu catatan yang mungkin ada di benak mereka. "Pelatnas itu ketat, ini kita sudah izin dari pelatnas untuk hari ini, tapi besok harus sudah ikut pelatnas lagi. Jadi habis ini langsung berangkat kembali ke pelatnas. Buat adik-adik Kediri, ayo kita junjung nama baik Kediri dan Indonesia dipentas dunia," ujar Imam Mastur saat sesi Talkshow Dhoho TV malam ini.
Bagi Mastur dan Herman, motivasi besar salam diri mereka berasal dari latihan dengan semangat dan dorongan mental dari orangtua, teman dan seluruh pihak yang mendukungnya. Mereka pun tak lupa meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Kediri untuk mendukung langkah mereka untuk mencapai target membawa pulang medali emas.