Kota Kediri terpilih menjadi salah satu dari 70 kota/kabupaten yang akan dilintasi oleh tim Jelajah Sepeda Nusantara. Event ini adalah bagian dari kampanye bersepeda sehat yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebanyak 12.000 masyarakat maupun komunitas sepeda yang ada di Kota Kediri mengikuti event bersepeda ini. Selain mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga, terutama bersepeda, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka untuk mendukung suksesnya Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Untuk memeriahkannya, Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan sepeda santai bertajuk Jelajah Sepeda Nusantara Etape Harmoni Kediri, Minggu (12/8) yang mengambil start dan finish di Taman Tirtoyoso. Etape Harmoni Kediri melintasi rute sepanjang 22 km yang mencerminkan Kota Kediri sebagai kota yang harmonis dengan keunggulan torelansi antar umat beragama. Dari rute yang akan dilintasi mengambarkan misi kampanye toleransi diantaranya akan melintasi Masjid Agung Kota Kediri, Kompleks Pecinan di Jl Yos Sudarso, Gereja Merah, juga melintasi landmark kota seperti Jembatan Lama Brantas, Taman Sekartaji, kawasan Lebak Tumpang - Gunung Klothok, hingga Goa Selomangleng.
Pelepasan peserta dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar bersama Staf Khusus Kemenpora RI Anggia Ermarini dan Forkopimda Kota Kediri.
Dalam Sambutannya, Anggia mengungkapkan rasa bangganya karena ada 12.000 bikers yang siap berkelana menjelajah Kota Kediri. “Alhamdulillah banyak bikers yang berpatisipasi dalam kegiatan sepeda nusantara. Ini juga merupakan cara kita mensyukuri HUT Kota Kediri diusia yang sangat matang yakni ke-1139,” ungkapnya.
Anggia menjelaskan Sepeda Nusantara ini merupakan program prioritas dari Kemenpora. Ide dari Sepeda Nusantara ini adalah bagaimana kita semua dapat mengembangkan potensi daerah di Indonesia. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kebiasaan olahraga masyarakat. “Seperti tulisan nusantara dalam kegiatan ini yang bercorak batik. Ini menggambarkan karakter Bangsa Indonesia,” jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Anggia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk mendoakan dan mendukung penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang akan dibuka 18 Agustus mendatang. “Mohon doa agar pelaksanaannya berjalan lancar. Karena event ini adalah milik kita bersama. Doakan Indonesia dapat meraih prestasi 10 besar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk support untuk penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Apalagi momentnya bertepatan dengan Hari Jadi Kota Kediri ke-1139 serta pemanfaatan kegiatan ini untuk masyarakat juga bisa dirasakan. “Ini merupakan program dari Kemenpora. Serta momentnya pun bertepatan dengan hari jadi yang juga menyelenggarakan beberapa event olahraga. Jadi kita sangat welcome dengan program ini,” ungkapnya.
Nur Muhyar menambahkan sebelumnya Pemerintah Kota Kediri juga telah memiliki program yang mengajak masyarakat untuk gemar bersepeda yakni Kediri Night Ride. Serta pada kegiatan Hari Jadi Kota Kediri juga dilaksanakan beberapa event olahraga.