Sebanyak 600 orang berjibaku membersihkan Sungai Brantas. Aksi tersebut dilakukan Pemerintah Kota Kediri bersama organisasi, komunitas, pelajar, mahasiswa dan media partner yang ada di Kota Kediri dan sekitarnya, Sabtu (15/9). Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar turut serta dalam aksi tersebut.
Bersih-bersih Sungai Brantas ini untuk mencegah terjadinya bencana banjir saat musim hujan. Kegiatan ini membersihkan eceng gondok yang semakin banyak dan membersihkan batang-batang pohon dan bambu yang banyak tersangkut dibawah jembatan dan sekitar Taman Brantas.
Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri ini mengatakan bahwa Sungai Brantas ini bukan milik pemerintah saja namun milik seluruh masyarakat Kota Kediri. Kota Kediri mendapatkan hadiah dari Tuhan yaitu berupa Sungai Brantas yang membelah Kota Kediri dan sekitarnya menjadi dua dan hal ini hanya ada di Kota Kediri. Banyak daerah yang dilalui juga oleh Sungai Brantas namun tidak se-strategis Kota Kediri. Sungai ini juga merupakan sumber penghidupan untuk masyarakat Kota Kediri sejak dulu.
“Dulunya sungai ini tidak pernah dilihat oleh orang-orang dan sekarang dengan adanya taman disini bisa menjadi open space publik atau ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati kita semua dan sangat indah sekali. Setiap pagi sudah banyak yang jalan-jalan disini baik anak-anak maupun orang dewasa, sore hari bnyak anak bermain disini dan mudah-mudahan pembangunan Taman Brantas bisa berlanjut hingga ke sebelah utara dan bisa dimanfaatkan untuk berkumpul atau belajar bersama,” ujar Mas Abu.
Orang nomor satu di Kota Kediri ini juga menjelaskan bahwa dulu tahun 2016 juga sudah ada kegiatan seperti ini dengan anak-anak SMA membesihkan sampah di bantaran sungai karena sebelum dibangun taman banyak sekali plastik, botol-botol, dan sampah berserakan. Dan sekarang kegiatan bersih-bersih kembali diadakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa mngedukasi semua warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan diletakkan di tempat yang benar.
“Betul sekali BPBD mengadakan acara seperti ini. Kita bersihkan bersama-sama dan mudah-mudahan kita bisa mengurangi resiko bencana dan mudah-mudahan tidak ada bencana. Namun kita bisa meminimalisir bencana dengan cara membersihkan sampah-sampah berserakan,” ujar Walikota Kediri.
Di akhir sambutannya Walikota kediri ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah, komunitas di Kediri yang telah membantu untuk menjaga, merawat alam, membersihkan dan mengurangi resiko bencana di Kota Kediri.
Turut serta dalam acara ini Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri, dan seluruh peserta bersih-bersih Sungai Brantas.